#05 Watch Your Behavior

34.5K 4.7K 1.1K
                                    

"Don’t walk in front of me; I may not follow. Don’t walk behind me; I may not lead. Just walk beside me and be my friend." — Albert Camus 

Aku terbangun setelah tiga jam tidur yang tidak nyenyak pagi ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku terbangun setelah tiga jam tidur yang tidak nyenyak pagi ini. Semalaman suntuk aku mengerjakan laporan open recruitment yang sudah dilaksanakan minggu lalu. Untungnya—atau mungkin sialnya—aku tidak sendiri; ada Jaehyun yang memantauku melalui panggilan video lewat laptopnya. Kalau tidak, aku mungkin lebih memilih untuk tidur daripada mengerjakan laporan ini cepat-cepat.

Ini semua gara-gara strict Jaehyun. Batas pengumpulan laporan seharusnya masih lusa, tetapi dia mendesakku untuk mengerjakannya semalaman.

"Cepet kerjain laporannya, atau lo bakal gue teror terus sampe lo ngerjain laporannya."

Lebih kurang, itu yang ia katakan semalam.

Dan bodohnya, aku menurutinya. Harusnya aku memutus sambungan internet dari ponselku agar dia tidak bisa menghubungiku. Atau mungkin sebaiknya membuang ponselku jauh-jauh dari sini. Bodoh.

Dengan mata setengah terpejam, aku melirik jam digital di nakasku yang menunjukkan pukul enam pagi. Masih ada waktu dua jam sebelum janji pertemuan dengan bu Nara, rektor universitas yang berperan sebagai pengawas dalam kegiatan seminar nantinya.

Hari ini adalah hari di mana pengumuman seleksi panitia seminar dirilis. Setelah melalui proses wawancara yang cukup sengit dari sekian banyak peserta, masing-masing koordinator menentukan anggotanya atas persetujuan Jaehyun, aku, dan Dayeol. Lima puluh orang terpilih dari total dua ratus calon yang mendaftarkan diri.

Oleh karena itu, aku harus menemui bu Nara untuk meminta tanda tangan dan cap basah universitas dari bu Nara di lembar pengumuman sebelum di-scan dan dirilis secara resmi—meskipun sebenarnya sudah ada pengumuman yang tidak resmi lewat e-mail.

Oleh karena itu, aku harus menemui bu Nara untuk meminta tanda tangan dan cap basah universitas dari bu Nara di lembar pengumuman sebelum di-scan dan dirilis secara resmi—meskipun sebenarnya sudah ada pengumuman yang tidak resmi lewat e-mail

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Eonjena hot and shine, mudaewieseo light..."

Dalam kondisi setengah sadar, aku dapat mendengar suara adikku dengan sangat jelas dari dalam kamar mandi. Kulemparkan tatapan malasku ke arah pintu kamar mandiku yang terbuka lebar sementara aku tahu kalau Jaemin ada di dalamnya.

[1] Seminar ✔Where stories live. Discover now