" Sekarang udah pagi tapi Chika belum balik balik juga " ucap Gracia hawatir sambil terus mondar mandir di kamar
" Kamu dimana ? Kamu udah janji sama aku kalo kamu bakal pulang cepet " ucap Gracia
!!!!!
" Lepasin kita " ucap mereka
" Alah sok sok an Lo pada bawa senjata cuma di kasih obat tidur aja pada tepat Lo " ucap Galvin
" Banyak gaya " ucap Anin
" Rumah kita jadi kaya tempat jualan senjata " ucap Anin terkekeh
" Iya,,eh om mau saya jual gak kalian ke janda sebrang sana ? " Tanya Galvin
" Jangan " jawab mereka
" Yaudah kalo gak mau diem jangan banyak ngomong " ucap Galvin
Ceklek
" Mau ngapain kesini ? " Tanya Anin
" Chika belum pulang juga " jawab Gracia
Semua anak buah Gaby terkejut melihat Gracia
Anin melihat ke arah Galvin
" Aku hawatir aku takut dia kenapa Napa " ucap Gracia
" Gimana kalo anak buah mamah berhasil nangkap Chika " ucap Gracia
" Kamu tenang aja,,saya yakin Chika bisa nyelesaiin tugasnya " ucap Galvin
Di Tempat Lain..
Chika sedang berada di depan rumah Gaby
" Gue harus cari bukti " gumam Chika
Brak
Chika naik lewat pagar rumah
Bruk
" Siapa disana " ucap penjaga
Chika langsung bersembunyi
Penjaga itu mengechek nya
" Gak ada siapa siapa " ucapnya
Dengan gerakan cepat Chika membekap nya
Dan memukulnya
Bughh
Bughh
Bughh
Setelah berhasil membuat ke 5 penjaga tepar Chika masuk ke dalam rumah
Ceklek...
Prokk...prokk...prokk
" Chika Chika " ucap Gaby tersenyum smrik
" Kamu pikir saya bodoh ?,saya tau kalo Gracia pasti akan berkata jujur sama kamu " ucap Gaby
" Dan saya sudah menebaknya jikalau pahlawannya akan datang kesini " ucap Gaby
Chika mengepalkan tangannya
" Bawa dia kesini " ucap Gaby
