Cegil[8]

1.5K 307 19
                                    

.
.
.
Ke Esokan Harinya
.
.
.

" Kamu yakin mau susul Chika ke rumah ashel ? " Tanya Pucco

" Anak kita itu perempuan loh pih,dan dari semalam dia gak pulang aku tuh hawatir takut dia kenapa Napa " ucap Aya

" Apalagi setelah ada yang kirim vidio itu pikiran mamih jadi kemana mana " ucap aya

" Iya iya kita susul Chika " ucap Pucco pasrah

" Rumah ashel yang mana ? " Tanya cio

Cio juga ikut ygy Karena dia sekalian mau pamitan sama Chika,soalnya dia mau ke luar negri buat melaksanakan pernikahannya

" Tuh yang cat warna putih " jawab Aya

~beberapa saat kemudian~

" Kok Sepi " ucap Pucco

" Kamu udah telpon ashel nya belum ? " Tanya Pucco

" Belum " jawab Aya

" Coba telpon dulu,takut dia udah berangkat sekolah " ucap Pucco

Aya pun menghubungi ashel

" Gak di angkat " ucap Aya

" Udahlah buka aja,ini kan bukan rumah pribadinya " ucap cio

" Bentar,kalo ashel sekolah berarti Chika juga sekolah " ucap Pucco

" Dia kan bilangnya mau nginep di rumah ashel " ucap Pucco

" Wahh ada yang gak beres sama ni anak " ucap Aya

Aya menendang pintu dengan kasar

Brak

" Astaga " gumam Pucco dan cio kaget

Aya mengepalkan kedua tangannya

" Habis kau Chika " gumam cio

" Chika!!!! " Teriak Aya

" Keluar kamu " teriak Aya

" Chika " teriak Aya

" Jangan teriak teriak mih,ini rumah orang " ucap Pucco

" Aku gak peduli " ucap Aya

Aya pergi ke atas

" Chika " teriak Aya

" Kemana anak itu " gumam Aya

Aya mengechek satu persatu kamar yang ada di sana dan yang terkahir dia chek adalah kamar tamu

Ceklek

" Astaga gelap banget " gumam Aya

Aya pun menyalakan lampu nya

Ctak

Aya melototkan matanya lebar bahkan mulutnya pun terbuka lebar

" Chika!!!! " Teriak Aya

Chika yang sedang tidur langsung bangun

" Siapa ? Ada apa ? " Chika terkejut dia langsung mengucek ucek matanya

" Chika " ucap Aya penuh penakanan

48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang