.
.
.
Ke Esokan Harinya
.
.
." Kamu yakin mau susul Chika ke rumah ashel ? " Tanya Pucco
" Anak kita itu perempuan loh pih,dan dari semalam dia gak pulang aku tuh hawatir takut dia kenapa Napa " ucap Aya
" Apalagi setelah ada yang kirim vidio itu pikiran mamih jadi kemana mana " ucap aya
" Iya iya kita susul Chika " ucap Pucco pasrah
" Rumah ashel yang mana ? " Tanya cio
Cio juga ikut ygy Karena dia sekalian mau pamitan sama Chika,soalnya dia mau ke luar negri buat melaksanakan pernikahannya
" Tuh yang cat warna putih " jawab Aya
~beberapa saat kemudian~
" Kok Sepi " ucap Pucco
" Kamu udah telpon ashel nya belum ? " Tanya Pucco
" Belum " jawab Aya
" Coba telpon dulu,takut dia udah berangkat sekolah " ucap Pucco
Aya pun menghubungi ashel
" Gak di angkat " ucap Aya
" Udahlah buka aja,ini kan bukan rumah pribadinya " ucap cio
" Bentar,kalo ashel sekolah berarti Chika juga sekolah " ucap Pucco
" Dia kan bilangnya mau nginep di rumah ashel " ucap Pucco
" Wahh ada yang gak beres sama ni anak " ucap Aya
Aya menendang pintu dengan kasar
Brak
" Astaga " gumam Pucco dan cio kaget
Aya mengepalkan kedua tangannya
" Habis kau Chika " gumam cio
" Chika!!!! " Teriak Aya
" Keluar kamu " teriak Aya
" Chika " teriak Aya
" Jangan teriak teriak mih,ini rumah orang " ucap Pucco
" Aku gak peduli " ucap Aya
Aya pergi ke atas
" Chika " teriak Aya
" Kemana anak itu " gumam Aya
Aya mengechek satu persatu kamar yang ada di sana dan yang terkahir dia chek adalah kamar tamu
Ceklek
" Astaga gelap banget " gumam Aya
Aya pun menyalakan lampu nya
Ctak
Aya melototkan matanya lebar bahkan mulutnya pun terbuka lebar
" Chika!!!! " Teriak Aya
Chika yang sedang tidur langsung bangun
" Siapa ? Ada apa ? " Chika terkejut dia langsung mengucek ucek matanya
" Chika " ucap Aya penuh penakanan