Di Kediaman Gracio
" Kok lampu rumah nyala Bun " tanya Gracio
Mereka baru saja sampai
" Iya yah,perasaan bunda belum nyalain lampu deh " jawab Shani
Gracio dan Shani saling pandang
" Yaudah kita masuk aja " ucap Gracio
Gracio dan Shani masuk ke dalam
Ceklek
" Kalian dari mana aja ? "
Deg
Gracio dan Shani terkejut melihat seseorang yang tengah berdiri di depannya
" Tumben rumah sepi "
" Si adek juga kok gak ada ? Kemana ? "
Gracio dan Shani hanya diam di ambang pintu
" Ayah bunda " panggilnya
" Kok malah diam ? " Tanyanya
" Zee " gumam Shani sedikit tidak percaya jika manusia yang sedang berdiri di depannya ini adalah anak sulungnya yang sudah lama tidak ada kabar
Zee kembali tanpa sepengetahuan Shani dan Gracio
Gracio dan Shani benar benar terkejut
Zee menghampiri ayah dan bundanya
" Kakak kangen sama kalian " ucap Zee sambil tersenyum
Ketika Zee ingin memeluk Shani
Plak
1 tamparan Zee dapat dari Shani bundanya sendiri perempuan yang tidak pernah menyakitinya atau pun membentaknya tapi sekarang perempuan itu berani menamparnya
Zee sungguh terkejut dengan apa yang bundanya lakukan
Dia memegang pipinya
" Bunda " lirih Zee
" Dari mana aja kamu,hah " bentak Gracio
Zee menundukan kepalanya
" Kamu buat bunda kecewa kak " ucap Shani yang sudah menangis
" Maapin kakak bunda " ucap Zee benar benar menyesal
" Bunda pikir kamu anak laki laki yang bisa menjaga perempuan manapun tapi ternyata kamu hanya bisa merusaknya dan merenggut semua kebahagiannya " ucap Shani