.
.
.
.
.
1 Hati
.
.
.
.
.Grep
" Chika " ucap Shani lega
" Kamu ini dari mana aja sih " tanya Shani hawatir sambil memeluk erat tubuh chika
" Aku telponin gak di angkat angkat " ucap Shani
" Kalo kamu butuh sesuatu bilang sama aku " ucap Shani
" Aku hawatir loh aku takut kamu kenapa Napa " ucap Shani
Chika tersenyum
" Aku dari tadi dirumah kok " ucap Chika lembut
Shani melepaskan pelukannya
" Kenapa aku telpon gak di angkat " tanya Shani
" Terus kamu juga ke apart gak pake sendal,baju kotor dan berantakan gini " ucap Shani
" Sebenarnya kamu ini kenapa sayang " tanya Shani lembut
" Aku kecopetan kak " jawab Chika
" Hah " ucap Shani kaget
" Tapi aku gak papa kok " ucap chika tersenyum
" Serius kamu gak papa ? " Tanya Shani
" Iya aku gak papa " jawab Chika
" Yaudah kamu duduk dulu aku mau cari baju yang pas buat kamu " ucap Shani sambil membuka lemarinya
Chika melihat Shani dengan air mata yang menetes
" Cuma kamu yang menganggap aku ada dan cuma kamu yang sayang sama aku kak " batin Chika
" Aku harap kamu gak akan pernah ninggalin aku " batin Chika
" Sayang mau pake kaos apa kemeja ? " Tanya Shani
Chika langsung menghapus air matanya
" Kaos aja " jawab Chika
Shani duduk di samping Chika
" Nih pake dulu kaosnya habis itu kita makan malam " ucap Shani
Chika mengambilnya
" Jangan lama lama di kamar mandi nya nanti masuk angin " ucap Shani
" Iya " ucap Chika
Chika masuk ke kamar mandi dan Shani memutuskan untuk memasak
Di Dapur
" Kok gue gak percaya ya kalo dia habis kecopetan " gumam Shani sambil melihat ke arah pintu kamarnya
" Apa jangan jangan dia nyembunyiin sesuatu ya dari gue " gumam Shani
" Gue harus cari tau " gumam Shani
Tidak lama kemudian Chika turun
" Sayang " panggil Chika sambil duduk di bangku meja makan
Shani tersenyum " wangi banget " ucap Shani sambil meletakan nasi goreng buatannya
" Ihh padahal aku aja yang masak " ucap Chika cemberut
" Kamu kan sering masakin aku jadi sekarang giliran aku yang masakin kamu " ucap Shani
" Enak gak masakan kamu ? " Tanya chika