.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
" Bunda " panggil Shani yang baru sampai setelah dapat telpon dari ara
Ve langsung membawa Shani ke pelukannya
" Chika dia belum sadar juga nak " lirih bunda ve
Shani menatap pintu ruang operasi Chika
" Chika " lirih Shani sambil meneteskan air matanya
Fandi juga ada disana,,dia datang dengan Shani
" Hikss hikss " Isak ve di pelukan Shani
Shani masih belum percaya dengan kejadian ini,,padahal tadi dia baru ngobrol sama Chika bahkan mereka juga sempat cek Cok
Shani meneteskan air matanya
" Bunda " lirih Shani
Ve menangkup kedua pipi Shani
" Kamu harus kuat,Chika dia lagi berjuang " ucap ve
" Aku gak mau liat Chika kesakitan Bun " lirih Shani
" Bunda juga gak mau nak " ucap ve
Shani sudah tidak bisa menahan air matanya,,dia menangis di pelukan bundanya
" Maapin ayah nak " batin Fandi
Jadi Shani sudah menjelaskan semuanya ke Fandi soal dia sama Chika
Sedangkan di sisi lain....
Gracia membuka matanya
" Sayang " panggil Yona sambil menangis
Gracia melihat ke sekitarnya
" Chika dimana mah " tanya Gracia
" Diaman adik aku mah " teriak Gracia menangis
Yona langsung memeluk Gracia
" Hikss hikss aku mau ketemu sama Chika mah aku udah jahat sama dia " ucap Gracia terisak
" Hikss hikss aku sudah menelantarkan adik aku sendiri " lirih Gracia
" Dia sedang berjuang " ucap Yona
Deg
" Dia baru selesai di operasi dan dokter bilang dia mengalami koma " ucap Yona sambil terisak
" Enggakkk " teriak Gracia histeris
" Chikaa " teriak Gracia menangis histeris
Yona dan Bobby tidak bisa berbuat apa apa,,mereka semua menyesali perbuatannya selama ini ke Chika
Mereka menyesal mereka merasa bersalah
" Aku mau lihat Chika mah " ucap Gracia sambil turun dari kasur
Yona dan Bobby mengiyakan kemauan Gracia dan mengantarkannya ke Chika
~ ~ ~
Chika sudah di pindahkan ke ruang rawat tapi masih di awasi beberapa dokter dan suster
" Hikss hikss bangun nak,bunda disini " ucap ve menangis di pelukan fandi
Jinan dan Ara sudah tidak bisa berbuat apa apa lagi,,mereka tidak bisa melihat perempuan yang selalu terlihat kuat ini terbaring tak berdaya di rumah sakit
" Bunda " panggil Gracia
Ve melihat ke arah Gracia
