Lagi dan masih terulang..
Waktu menempatkanku pada ketiadaan....
Meraba tanya pada setiap jawab, terasa tak begitu gelap ketika remang gelisahku menerangi sudut sepinya.Aku pun masih berjalan...
melangkah diantara tanya yang kepingnya kian tajam menghujam.
Sedangkan rapuhku tak lagi mampu bertahan.
Tak lagi seimbang...
Membuat semua berjalan dengan alasan..
bukan lagi karena harapan.
Yang sebenarnya, itu semua tak jauh berbeda saat peranku tak lagi berdaya.Bukan karena terlalu sering merasa kalah yang jadi sebab hati berserah, hanya saja...
Rasanya lebih baik menyerah dari sesuatu yang salahApapun itu kuharap ini setimpal
Karena kurasa, aku selangkah lebih dekat pada tepi kedamaian
Dengan atau tanpa keberanian, pada akhirnya kita akan tetap pulang.
YOU ARE READING
Diam
RandomPada akhirnya, kata hanyalah sebuah kata. Seperti buih dilautan yang tak ada artinya.