Harap

195 4 4
                                    

Seperti biasa, aku kembali duduk dan tidak melakukan apa apa.
Hanya bernafas lalu berlapang dada.
Entah malam semakin siang, atau mungkin malam terlalu pagi untuk melihat diri sendiri. Persetan apa bedanya? Sakit akan tetap datang...
Aku selalu ingin melakukannya dengan sederhana.
Ketika senin tiba, aku bertemu dengan lusa dan ketika lusa datang, selasa telah membangunkanku.
Dan begitulah waktu berlalu
Aku hanya harus menerimanya...

Aku masih disini, menari dengan bayanganku sendiri
Sesekali aku melihat bintang yang jatuh.
Orang orang membisikan harapan ketika melihatnya.
Tapi aku tidak tertarik untuk melakukannya
Menitip harap pada sesuatu yang akan jatuh'

Pertanyaan klasik tentang bagaimana nanti, seakan berhenti menggangguku ketika hening' bertanya
Jika semua ingin menjadi bintang, lalu siapa yang akan bertepuk tangan

DiamWhere stories live. Discover now