Diam

Manusia

Manusia adalah makhluk yang berlubang.
Ada lubang di jiwanya yang memancing hasrat dan keinginan yang berakar untuk terus mencari hal yang dapat menutupi atau melengkapi lubang itu.
Pencarian jati diri, cinta, teman, dan yang lainnya. Kehadiran, komitmen, berkembang, rasa kasih, pengakuan dan perlakuan, apa dan siapa, kenapa dan bagaimana. Dan masih banyak komponen lainnya. Sadar atau tidak semua itu tidak ada habisnya..
Karena semakin lama, itu hanya akan menjadi keterpaksaan yang mematikan rasa ketulusan, lalu hanya menjadi kepalsuan.
Harmoni dari dua hal yang bertentangan perlahan hilang, di gantikan oleh bekas janji yang pada akhirnya melemahkan. Dan meringkihkan erat batin di ujung jalan. Lalu melumpuhkan.