part1

13.4K 864 86
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.

Gulf menggelengkan kepalanya saat siluit matanya melihat mew baru sampai di sekolah, padahal mew dan Gulf Berangkat sekolah bersama tapi mew malah pergi dulu tidak seperti Gulf yang langsung ke sekolah.

Sekarang Hari Selasa dan hari ini bagian Gulf yang berjaga di gerbang dengan salah satu temannya Kevin.

Mata tajam mew menatap kevin tak suka membuat Kana menghela napasnya kasar, Sebenarnya bagian hari selasa itu Gulf dengan Mild, Tapi karena mild tak masuk jadi kevin yang memaksa menggantikan mild padahal kana sudah melarangnya.

"Kenapa lo terlambat?" tanya kevin begitu mew melewatinya membuat mew berhenti dan tersenyum sinis.

"Ini sekolah gue, ya terserah gue." jawab mew dengan dingin.

"Mau itu sekolah lo, sekolah bokap lo atau sekolah nenek moyang lo sekalipun tata tertib tetap lah tata tertib," ujar kevin membuat mew tersenyum hal itu membuat Gulf was-was.

"Sudah kevin, mew biar Gulf yang urus disana masih banyak yang harus di urus." Gulf berusaha melerai agar mew tak terpancing, Gulf mendekati mew tapi tangannya di tahan oleh Kevin membuat Gulf dengan reflek menghentak kan tangannya.

Tatapan tajam mew keluar miliknya disentuh maka bersiap lah bersentuhan dengan mainan mew, Mew menarik pinggang Gulf membuat kevin kaget.

"Milik gue bukan bahan sentuhan!" sarkas mew membuat Gulf pucat.

"apakah aku boleh memotong tangannya kitten?" tanya mew dengan berbisik di telinga Gulf membuat Gulf merinding.

"Mew," peringatan Gulf membuat mew tersenyum manis.

"Kevin, kana mohon pergi ya." Gulf memohon untuk Kevin mengalah saja dan karena kevin kasian dia pun pergi begitu saja.

Setelah kevin pergi mew menatap Gulf dengan senyuman manisnya, Mew sangat suka ketika kucingnya menurut.

"bagus kitten," ujar mew dengan tersenyum manis.

"Mew kok bisa terlambat sih?" tanya Gulf dengan kesal.

"Saya tadi ada urusan yang tidak bisa di tinggal, Silahkan kerjakan tugas kamu dan hukum saya," ujar mew dengan santai.

"Keliling lapangan 10 kali, Maaf." Gulf meminta maaf di akhir kalimat membuat mew tersenyum dan mengusap rambut Gulf dengan pelan.

Mew pun berjalan ke lapangan di ikuti Gulf sekolah sepi karena semua anak sekolah sudah masuk kedalam kelas dan sudah mulai belajar.

Mew berlari begitu dia sudah di lapangan ada kelas yang sedang olahraga dan Hal itu membuat mew menjadi pusat perhatian.

Si pria dingin dan cuek seperti Mew lebih menggoda bila menjalani hukuman di bandingkan cowok petakilan dan urakan.

Mew tampan, pintar dalam segala bidang membuat dia di kagumi di kalangan sekolah tapi sayang dia sedikit Nakal dan seenaknya.

Mew dan Gulf sudah terkenal sebagai sepasang kekasih karena mew sendiri yang menunjukkannya di publik dan Gulf pun tak masalah Akan Hal itu.

psychopath (END)✓Where stories live. Discover now