part 2

9.3K 729 71
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mew mendengus kesal karena suara bel yang terus berbunyi, dia sedang tidur dan waktu menunjukan pukul 6 pagi, siapa manusia yang berani datang sepagi ini.

Mew menjengahkan mata nya saat melihat siapa yang datang.

"Katakan!" perintah mew.

"Maaf tuan muda mew, anda di perintah untuk pulang oleh tuan besar," ujarnya dengan hormat.

"Katakan pada Tuan mu itu saya tak suka di perintah!" Seru mew dingin.

"Tapi ini permintaan nyonya besar tuan muda," ujarnya lagi membuat mew memutar bola matanya malas.

"Baiklah, baiklah saya akan pulang, pergi sana," usir mew dengan kesal.

Setelah pengawal itu pergi mew menutup pintu dan membalik kan tubuhnya, mew menautkan halisnya bingung, gulf menatapnya dengan muka bantal.

Tanpa berkata apapun gulf menghampiri mew dan langsung memeluk mew dengan erat, wajahnya dia tenggelamkan di ceruk leher mew.

Mew menggelengkan kepalanya dia tau gulf tak akan sadar melakukan ini, Gulf sering kali seperti ini bila gulf tak mencium bau mew di sebelahnya.

Tapi berbicara apapun mew langsung menggendong gulf Ala koala dan langsung memasuki kamar mereka lagi.

Hari ini weekend dan acara tidur mew terganggu karena pengawal ayahnya itu, apakah mew harus membunuh pengawal menyebalkan itu?.

Mew membawa gulf ke atas ranjang dan langsung memeluk nya dengan erat, bukannya terusik gulf malah semakin nyaman tertidur.

Mew hanya diam karena bila sudah bangun mew tak akan bisa tidur lagi, walau dirinya masih mengantuk sekali pun.

Mew menunduk dan tersenyum, dia sangat suka melihat wajah gulf yang tertidur wajahnya akan terlihat seperti bayi bagi mew.

"Saya akan pulang ke rumah utama, kamu ingin ikut atau ingin tinggal?" tanya Mew dengan pelan membuat mata indah Gulf terbuka.

"Ingin ikut boleh?" tanya Gulf dengan suara bangun tidur.

"Boleh kitten." jawab Mew membuat Gulf mengangguk dengan senang.

"Bangun, ingin mandi sendiri atau saya mandikan?" tanya mew membuat Gulf mendelik.

"Mesum ihh serem." Setelah mengatakan itu gulf berlari segera ke kamar mandi membuat mew menggelengkan kepalanya aneh.

**********

"Ohoo.. Adik kesayanganku pulang." sambutan pertama yang Mew dapatkan

Max menatap Mew dengan wajah menyebalkan membuat Mew menjengahkan matanya, Max adalah kakak kandung Mew dan Mew memang tidak terlalu dekat dengan keluarganya.

"Ingat jalan pulang?" tanya Max lagi tapi Mew menghiraukan ucapan sang kakak.

"Panggilkan bunda!" perintah Mew membuat max memutar bola matanya malas detik berikutnya senyum manis terpancar di wajahnya.

psychopath (END)✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora