psychopath (END)✓

Part 8

Di baca pelan-pelan yaa biar gak bingung sama Alur dan jangan di skip juga awas kalau di skip author gak mau double up lagi.

Happy reading
.
.
.
.
.
.

Flashback

Seorang anak kecil berjalan di taman dekat perumahannya, dia berjalan sendiri.

Kaki menendang sesuatu yang bisa dia tendang dan tangan terus mengusap pipinya yang terlihat membengkak dan membiru.

"Bukan Mew yang membunuh adik."

"Kenapa tidak ada yang percaya."

"Mew bukan pembunuh."

Anak kecil itu terus bergumam dan berbicara bahwa dia bukan pembunuh.

Karena lelah dia pun duduk di kursi panjang di dekat taman, dia melihat sekeliling dan kembali menunduk.

Dia tak punya teman, kakak nya saja tak ingin bermain dengan dia, dan semua anak kecil di perumahan seperti takut padanya.

"Nak... Sedang apa sendiri disini?"

Mew mendonggak melihat seorang wanita cantik yang sepertinya seumuran dengan bundanya, mata Mew melihat tangan wanita itu menggandeng seorang anak yang sepertinya sebaya dengan Mew.

"Mew sedang istirahat Tante,"

"Kenapa tidak pulang anak ganteng?"

"Mew tidak punya rumah, Mew di usir oleh ayah.."

"Ya ampun, kamu sudah makan belum?"

"Belum,"

"Mau ikut kerumah Tante? Tante sudah masak banyak nanti makan bersama Kana yaa."

"Kana?"

"Iyaa, ini Kana... Kana ayo sapa teman baru mu."

"Hmm... Hai Nama aku Kana, Gulf Kanawut."

Mew hanya diam tanpa membalas ucapan Gulf, Mew terdiam karena melihat wajah Gulf yang sangat cantik tadi dia mengira Gulf perempuan saat mendengar namanya ternyata Gulf laki-laki.

**

"Nih di makan yaa."

"Terimakasih Tante."

"Panggil mama saja ya."

Mamah Gulf mengelus rambut Mew dengan lembut, dia sangat suka melihat Mew, anak kecil yang tampan dan ramah.

"Nama mamah Viona Rissalinda panggil mamah Viona yaa,"

"Iyaa tan-- ehh mama."

Viona hanya terkekeh melihat wajah Mew yang gugup dan terkejut karena salah memanggil dirinya.

Viona sudah tau siapa Mew dan dia juga mendengarkan apa yang Mew ucapkan tadi, Gulf pun sama dia mendengar.