Part 6

7.2K 674 94
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


"Mew...."

Suara serak dari Gulf membuat Mew menoleh, Gulf datang ke dapur dengan selimut masih melilit tubuhnya.

Mew menggeleng tak habis pikir, kebiasaan.

"Mew masak apa?"

"Mandi dulu,"

"Mew Aku ingin peluk sebelum mandi."

Mew menghela napasnya, mau tak mau dia harus meninggalkan pekerjaannya untuk memeluk kekasihnya dulu, bila tidak di turuti akan rewel seharian.

Tubuh Gulf tenggelam di pelukan Mew, tubuhnya sudah hilang di bungkus dengan selimut sekarang di peluk oleh Mew semakin saja mengecil.

"Mandi lalu makan, saya belum selesai masak."

"Iyaa,"

Dengan berat hati Gulf pergi ke kamarnya lagi untuk mandi mereka akan berangkat sekolah setelah sarapan nanti.

Mew menggeleng kan kepalanya, bila Gulf sudah seperti itu maka bersiaplah seharian dia akan terus merengek dengan manja.  

*

"Mew buku Fisika aku dimana?"

Mew kembali menghela napas nya semalam mereka belajar bersama tapi sepertinya Gulf lupa menyimpan buku itu.

"Mungkin tertinggal di ruang tamu coba di lihat, semalam kan kamu ketiduran."

"Lah iyaa hehe."

Gulf berlari ke ruang tamu dengan segera dan melihat memang benar buku fisika nya ada disana, semalam Gulf ketiduran dan sepertinya Mew yang menggendongnya ke kamar karena saat bangun tadi dia sudah di kamar dengan selimut membungkus tubuhnya.

"Sudah Mew ketemu!"

"Sini makan dulu."

"Cium dulu ihh!"

Gulf menghampiri Mew dan segera Mew mengecup bibir dan kedua pipi Gulf dengan lembut membuat wajah berbinar Gulf terlihat.

"Mari kita makan."

"Mew jangan lupa susu vanila ku."

"Iyaa,"

Setelahnya mereka segera untuk sarapan karena sekarang hari Senin dan waktunya Gulf bertugas untuk organisasi nya.   

*****

Gulf menghentakan kakinya kesal saat melihat kekasihnya sedang di dekati dua wanita sekaligus, walaupun dia tau Mew tak akan tergoda tetap saja siapa sih yang tak kesal bila pacarnya di ganggu.

Tadi Gulf hanya pamit sebentar ke toilet tapi setelah balik lagi ke kantin dia sudah melihat kekasihnya di goda walaupun Mew tak merespon.

"Permisi!"

Mew menoleh saat melihat Gulf berusaha ramah dengan wajah kesalnya membuat Mew tersenyum tipis.

psychopath (END)✓Where stories live. Discover now