psychopath (END)✓

Part 15 End

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.

Beberapa tahun berlalu Gulf masih dengan penantiannya menunggu Mew.

Gulf sedang mencari pekerjaan agar dia bisa wisuda dengan segera, Papa nya sudah menawarkan perusahaan untuk menjadi tempat Gulf magang, tapi dengan tegas Gulf menolak dengan alasan ingin mandiri.

2 tahun yang Lalu Mew datang ke Korea dan menyuruh Gulf menunggu untuk waktu sebentar dan Gulf dengan sabar menunggu.

Tapi sudah berapa tahun dia menunggu dan Mew tak ada kabar, mama dan papa nya pun bilang Mew akan segera datang dan langsung melamar Dirinya dan menikah.

Gulf lelah memikirkan kekasihnya yang tidak kunjung memberi kabar, dia akan fokus mencari pekerjaan dan wisuda itu tujuan Gulf sekarang.

"MSJ COMPANY."

Gulf merasa familiar dengan singkatan itu tapi Gulf tak peduli dia hanya ingin bekerja dan bekerja.

Hari ini adalah hari Gulf pertama bekerja, dia mendapatkan email bahwa dirinya bisa bekerja hari ini dan dengan semangat penuh Gulf berangkat.

Dia di antar supir papa nya ke kantor tempat dia bekerja, dengan sedikit tergesa Gulf masuk.

*

Gulf bersyukur karena ada orang yang mau berbaik hati menawarkan dia berteman bila tidak Gulf bisa-bisa menangis di kantor karena mereka semua menyeramkan.

Pria itu lebih tua satu tahun di atas dirinya dan dia pun karyawan di kantor ini, dia baik di bandingkan dengan karyawan lain yang selalu memasang wajah sinis ke arah Gulf apalagi para wanita.

BRIGHT VACHIRAWIT.

Pria tampan dan baik hati dia membantu Gulf di hari pertamanya bekerja, dia juga di kenal sebagai sahabat bos pemilik kantor ini.

"Gulf, gue di panggil ke ruangan bos, Lo bisa ke kantin sendiri kan? Atau mau gue beliin?"

"Gak usah kak, aku bisa ke kantin kantor saja."

Bright mengangguk dan dengan segera dia meninggalkan Gulf yang masih di meja kerja bersama tumpukan kertas.

"Hai, perkenalkan Aku Yoona kau bisa memanggilku Kak Na."

"Hmm... Hai kak."

"Aku disini sama seperti bright, bila kamu tidak keberatan ayo ke kantin bersama aku."

"Boleh kak?"

"Boleh ayo, btw aku hanya memberi tau bahwa bright memiliki kekasih."

"Hahaha, memang kenapa kak? Saya juga memiliki kekasih kok."

"Yahh... Sayang sekali tadinya aku ingin menjadikan mu pacarku." Gulf terkekeh saat melihat temannya seperti mendesah kecewa.

"Kamu kok bisa masuk ke kantor ini? Padahal seleksinya sangat ketat loh, kamu beruntung."

"Aku juga tidak tau, mungkin karena perusahaan ini bekerja sama dengan perusahaan ayah saya."