Part 11(18+ sedikit)

6.8K 504 12
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.

Mew tersenyum dengan wajah yang sangat indah menurut Gulf.

"Kita akan menyatu sayang tunggu saja!"

Mew beranjak untuk mengambil alat-alat yang sering dia gunakan untuk kekasihnya ini, membuat Gulf sedikit was was dan takut.

"what are you doing daddy?!"

"I want to make you cry under my control."

"Enghh.... Lakukan Daddy."

"Shit!"

Mew mengumpat saat kekasihnya malah mendesah seperti itu membuat bagian selatannya kembali menegang.

"SREKK"

Mew merobek pakaian yang Gulf pakai dan melemparnya ke sembarang arah, dapat Mew lihat tubuh indah itu membuat Mew tersenyum hanya milik dia, tubuh Gulf hanya miliknya.

Mew mencium bibir Gulf dengan sedikit kasar dan memperdalam ciumannya membuat gulf kewalahan dan hanya mampu mendesah dengan tertahan.

"Enghh...."

"Stttt... Ahh dad jangan di gigit."

Gulf mendesah saat Mew mulai menggigit kecil nipple nya dan memainkan nipple yang lainnya.

"Ahhh Daddy enghh...."

Mew mulai meraba area bawah Gulf dan membuat Gulf semakin merintih dan mendesah.

Mew memasukan kedua jarinya kedalam Anal Gulf membuat Mew menjerit karena Mew tidak menggunakan Lube.

Setelah beberapa saat Gulf menjerit kesakitan akhirnya desahan indah Gulf keluar juga.

"Hiks... Lagi enghhh, Kana Ahhh inginhh lebihhh."

"Ingin apa sayang hmm?"

"Mew hiks... Kana ingin Mew."

Mew tersenyum lalu membuka pakaiannya dengan segera, Gulf melihat tubuh Mew yang tidak menggunakan pakaian apapun terlihat sangat tampan.

"Ayo mainkan dia sayang!"

Mew menarik tangan Gulf dan menyuruh Gulf untuk memainkan adik kecilnya dulu.

"Sttt... Ahhh yahhh begituhhh."

Mew mendesah keenakan saat Gulf mengulum penisnya dengan pelan.

Mew malah menghentakan penisnya semakin dalam dan membuat tempo sangat cepat hal itu hampir saja membuat Gulf tersedak.

"Sebentar lagihhh sayanghhh."

"AHHHKKK"

Mew menatap Gulf yang terlihat sangat menggemaskan sekarang dengan mulut penuh sperma miliknya juga mata yang berair karena ulah Mew juga.

Mew segera mencium Gulf dengan kasar membuat Gulf terkejut dan langsung mengimbangi permainan lidah Mew.

Bunyi penyatuan bibir mereka terdengar membuat keduanya semakin tidak sabar untuk menyatu malam ini. 

*****

"Hiks Ahhh... Mewhhh pelanhh."

Gulf mendesah dengan keras saat Mew menumbuk titik nikmatnya dengan kasar dan cepat membuat kepalanya pusing karena keenakan.

"Mewhhh Ahhh...Hiks Kanahhh Lelahh."

"Tidak sayang bahkan kamu belum keluar!"

Mew semakin kasar menggenjot Gulf Yangs udah menjerit dibawahnya tanpa terkontrol, Gulf yang memancing dan Gulf juga yang harus bertanggung jawab.

psychopath (END)✓Where stories live. Discover now