02

1.5K 139 40
                                    

"Daren?" Panggil seseorang

Daren pun menoleh kebelakang  lalu terpampanglah wajah seorang gadis cantik dengan hijab instannya

"Caca? Ngapain Lo disini?" Tanya Daren dingin lalu memalingkan wajahnya, Caca yang melihat Daren memalingkan wajahnya hanya tersenyum kecut

'sabar Ca! Sabar ini ujian' batin Caca

"Mm,, gue lagi jemput sodara, lo lagi ngapain disini?" Tanya Caca sambil menatap wanita bercadar yang berada di pelukan Daren.

'Ren,hati gue sakit liatnya' batin Caca berteriak

Aubrey menyadari bahwa perempuan yang sedang berbicara dengan abangnya ini tengah menatap dirinya. Diapun melepaskan pelukannya dari Daren lalu berbisik pada Daren

"Bang Ubrey mau ke toilet dulu ya" Daren hanya mengguk.

Aubrey pun pergi meninggalkan 2 manusia yang berbeda gender itu

Caca POV on

"Itu tadi siapa Ren?" Tanyaku penasaran

"Yang mana?" Tanyanya dingin

"Ish itu yang Pake cadar?" Tanyaku sekali lagi

"Gak usah kepo!" Jawab Daren penuh penekanan lalu pergi meninggalkanku sendirian

Deg....

"kenapa sih Ren, gue kan cuma nanya! Kenapa jawab lo nyelekit banget!" Gumamku sambil menatap tubuh tegak Daren yang semakin menjauh

Setelah puas menatap punggung Daren aku langsung pergi menuju mobil. Sesampainya di mobil ternyata Andra sudah berada di dalam. Iya dia sodara aku yang baru lulus mondok

"Oyyy! Dari mana aje lu?" Tanya Andra sambil menimpuk kepalaku pake Snack

'dasar bochil gak punya akhlak!' batinku

"Diem napa! Kepo bener lu! Orang-orang mah lulus pesantren jadi Alim, lah elu malah tambah songong! Gue bilangin oh Indro baru tau rasa lu!" Ucapku sambil memasuki mobil kemudian mengemudikannya

Nt:Om Indra adalah bapak ya Andra

"Elah, sensi amat lu!" Sekali lagi Andra menimpukku dengan snacknya sambil tersenyum mengejek

"Heh! Bochil bisa diem kaga lu!? Gue turunin nih lama-lama!" Kulihat dia seperti tidak mempedulikan ucapanku, kalian mau tau apa yang Andra lakukan? Dia dengan seenak jidatnya mengambil ponselku lalu memainkan aplikasi Tiktok

Aku hanya bisa menghela nafas kasar lalu menyetir dengan pokus

"Teh lu lagi galau ya?" Tanya Andra tiba-tiba

"Hah? Lu ngomong apa? Gue salah dengar ya?"

"Gak ko lo gak salah ngomong" aku terdiam, apa yang dikatakan Andra memang benar tapi kalo mau jujur gengsi dong gue

"Sotoy lu!" Jawabku ketus

"Halah gini-gini gue tau. Nih teh gue kasih tips biar kaga galau lagi!"

Ciutttttt...

Tiba-tiba aku mengerem mendadak lalu menepika mobil dipinggir jalan, setelah itu akupun menatap Andra dengan menikan satu alis seolah-olah betanya apa?

"Ahahahaahah, benerkan tebakan gue lo lagi galau! Pasti gegara cowok ini mah, teteh gue dah gede, Awokwok!" Demi apapun gue kesel banget punya sodara ke Andra

"Bochil berisik!"

"Maaf teh gue kelepasan hehehe. Tapi gue bener loh mo kasih Lo tips. Lo mau kaga?" tawarnya sambil menaiki kedua alisnya

"Iya apa?"

"Ustadz di pesantren gue pernah bilang gini. 'Jika kalian dilanda kegalauan obatnya adalah membaca Al-Qur'an' fiks teh ini ampuh banget apa lagi ayat yang satu ini cocok banget buat Lo yang lagi galau karena percintaan, gue bacain aja ya terjemahannya. 'Sedangkan perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik pula'. (An-Nuur: 26)

Di sini Alquran memberikan keyakinan bahwa setiap manusia itu telah diberikan jodohnya, dan disesuaikan dengan dirinya sendiri. Apabila baik, maka dia pun akan mendapatkan pasangan yang baik. Intinya kalo lo mau jodoh yang baik lo juga harus baik!"

Jleb..

'ya Allah,, aku gak pantes dong sama Daren yang terlalu MasyaAllah buat aku yang Astagfirullah :(' batinku

"MasyaAllah bocil gue pinter bangettt!!"

Caca POV off

             🌧️

Sedangkan ditempat lain mobil Daren telah sampai di Bagasi rumah mereka.

Dengan cepat Aubrey terun lalu memasuki rumah yang sangat ia rindukan itu

"Assalamualaikum! Mom Aubrey come back nih yuhu!!" Teriakannya memenuhi seisi rumah

Walaupun Aubrey memakai cadar pada dasarnya dia adalah gadis bobrok yang masuk pesantren. Beginilah kelakuanya saat dirumah, tapi jika ditempat lain  dia akan menjadi seorang gadis pendiam. Emang yah huah gak jatuh jauh dari pohonnya

Oke back to topic

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh, kebiasaan belum berubah juga ye bund!" Sinis Jesna menatap anak perempuannya tajam. Aubrey yang ditatap hanya nyengir kuda lalu memeluk tubuh ibu nya dengan sat erat

"Mom Ubrey kangen.."

"Mama juga kangen ubrey"

Semua itu tidak luput dari pandangan Daren 'gimana ya reaksi mama kalo tau gue suka sama Aubrey' batinya sakit saat mengingat bahwa Aubrey adalah adiknya sendiri.

_________________

Thanks

Adakah yang nungguin Cerita ini?

Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad ♡

               02-07-2021☔

KOMPLEKSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang