17

289 45 8
                                    

"dia kembali? Sungguh?"

~Caca

Kini mereka sedang berada di sebuah mall ternama yang ada di daerah Bandung. Yah mereka adalah Caca,Daren, dan si kembar Adrian, Adriana.Rencananya mereka akan menonton film Spiderman yang sedang tayang di bioskop. Awalnya Caca menolak nonton film itu karena dia tidak suka film yang berbau Action, tetapi si kembar terus saja merengek untuk menonton film tersebut, akhirnya Caca pun menyetujuinya.

"Abangggg, aku mau beli popcoln.."
Pinta Adrian antusias sambil meunjuk ke arah jajaran penjual popcorn dan sebagainya

"Yaudah ayo kita beli" jawab Daren tak kalah antusias.

"Ounty mau ikut nda?" Tanya Adrian,

"Engga ah, ounty mau nunggu disini aja" jawab Caca yang diangguki oleh sang empu. Akhirnya merekapun pergi meninggalkan Caca.

Caca POV

'Tuhan kenapa harus dia yang aku cintai, kenapa bukan orang lain aja. Caca ga kuat..' batin Caca seraya menatap ketiga orang yang berada di depan sana, eh lebih tepatnya seorang lelaki dewasa yang sedang bermain dengan kedua adik kembarnya sambil menunggu pesanan mereka tiba.

Tiba-tiba pikiranku melayang pada beberapa jam lalu dimana dengan terpaksanya aku menerima ajakan Daren

Flashback

"Lah ko lu ikut?" Tanyaku pada laki-laki itu

Daren hanya menaiki satu alisnya
"Harusnya gua yang nanya begitu ke lu!" Jawabnya ketus

"Kami yang ajak ounty ikut bang"
Sambung Adrian karena males mendengar keributan yang akan terjadi.

Daren dan Caca tanpa sadar menghela nafas kasar, tanpa berlama-lama merekapun berpamitan

Flashback off

Ah caca juga mengingat betapa manisnya perlakuan Daren kepada kedua adiknya didalam mobil, sampai gadis itu terpesona. Huh dan kini lihatlah betapa bahagianya mereka seperti dunia milik bertiga Caca dan manusia lain hanya ngontrak

Pluk!

Caca tersadar dari lamunannya karena secara tiba-tiba Adrian menepuk-nepuk paha Caca yang terbalut gamis hitamnya.

"Udah?" Tanya Caca. hanya anggukan yang dia dapatkan dari Adriana, saat hendak berdiri tiba-tiba kakinya ditahan oleh bocah laki-laki itu sukses memunculkan kerutan di kening Caca

"Kenapa sayang?" Tanya Caca lembut seraya mengelus puncak kepala Adriana

"Gendonggg ya nty" pintanya sambil merentangkan tangan oh jangan lupakan dengan puppy eyes nya. Caca hanya menggeleng kecil lalu mengangkat tubuh semok Adriana

Merekapun berjalan memasuki bioskop. Saat sudah menduduki kursi, tiba-tiba seorang ibu-ibu yang duduk di sebelah Caca mengatakan

"Eh neng itu suaminya ya. MasyaAllah ganteng bangettt, huhu ibu jadi iri" ucap ibu itu sambil melirik Daren yang sedang berbincang-bincang dengan si kembar

"Hah?" Tanya balik Caca ngelag

"Itu loh neng suaminya ganteng bangett" ucap ibu itu masih antusias

"Suami? Yang mana Bu?" Tanya nya masih ngeleg

"Itu yang di sebelah kamu lah" Jawab ibu itu mulai kesal karena wanita yang berada di sampingnya ini sangat lemot.

Caca pun menoleh ke arah sebelah dan menemukan Daren. Tiba-tiba matanya langsung berbola

"Eh ibu ini bukan s-" ucapannya kalah cepat dengan Daren.

"Iya Bu kami suami istri baru menikah 5 hari yang lalu" jawab Daren dingin sambil memangku badan Adrian

Nah kan gimana ga baper coba digituin sama crush. Satu kata yang mewakili perasaan Caca
Mleyot

'SIAPAPUN TOLONG PEGANGIN GUAA, ADUHH MAU TERBANG INIHH'..' Batin Caca menjerit

🌠

"Ren coba liat rumah gua dah..." Pinta Caca panik sambil menunjuk kearah depan pintu gerbang rumah nya

Yap sekarang. Mereka sudah pergi meninggalkan mall dan kini berada di dalam mobil Daren dengan arah mobil yang mengarah ke depan rumah Caca.

Daren pun mengikuti arah tangan Caca yang menunjuk ke rumahnya.

Deg..

'apakah secepat ini?' ucapnya di dalam hati dengan lemas

"G ada yang salah kok!" Jawab Daren dingin

'baru aja di terbangun eh sekarang malah dijatuhin lagi-_' batin Caca jengkel

"Lah lu gak liat atau buta? Padahal kan cahaya lampu kemerlipnya terang bett udah ke masa depan aja" ucap Caca nyerosos dan itu sukses membuat Daren kasal

"DIEM BISA GA SI LO?" tegas Daren dengan suara yang rendah, agar si kembar tidak terganggu karena sudah merusak mimpi indahnya

Sesampainya di depan gerbang Caca turun untuk membuka gerbang rumahnya sendiri

"sungguh tydak ramah manusia satu itu!! Pengen banget nyemplungin dia ke lumpur idup!" Dumelnya sambil membuka gerbang tetapi saat sedang asyik-asyiknya Caca dikagetkan dengan..

HAPPY BIRTHDAY TO YOU....
HAPPY BIRTHDAY TO YOU....

Tanpa disadari Caca mengeluarkan air mata saking terharunyaa,

"Aaaaa mamaaaa" ucapnya sambil memeluk sang ibu yang sedang memegang kue ulang tahun

"Tiup dong lilinnya" pinta sang ibu sambil tersenyum. Caca pun mulai meniup lilin yang berada diatas kue berwarna biru langit itu

Diapun memandangi satu persatu manusia Yang ada di sini, memang tidak banyak tetapi para manusia ini sangat berharga di dunia ini

"Terimakasih semuaa, engga nyangka banget bakal di giniin hehehe" ucap Caca speechless. Yah m3skipun ia sedikit kecewa karena manusia itu tidak ada disaat hari bahagiannya.

🦋

Saat semua sedang berbincang-bincang sesekali ada lelucon yang terlontar dari mulut Kevin tiba-tiba

"Assalamualaikum.." salamnya dengan Suara khasnya

Deg...

'apakah itu sungguh dia?' batin Caca

'waalikumussalam.." jawab semua orang sambil menengok ke arah belakang

"PAPA"

"ABANG"

___________________

Thanks

KOMPLEKSWhere stories live. Discover now