16

300 39 0
                                    

Saat sedang meratapi nasibnya tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya, dengan cepat dia berbalik dan..

"Apa?" Tanya daren dingin

Aubrey yang mendengar suara dingin itu hanya menghela nafas, tanpa meminta izin gadis itu pun duduk di samping Daren lalu berbicara

"Maaf ya bang.." ucapnya lembut. Daren tidak bergeming, dan hal itu sukses membuat Aubrey sedikit kesal, dengan gerakan cepat gadis itu langsung mengambil tangan Daren lalu menyalami nya beberapa kali

"Bangggg maapin yakk maapin.." ucapnya tulus, Daren yang merasa tangannya disalimi beberapa kali tanpa sadar tersenyum

'Ko jantung gua dagdigdugserrr sii' protesnya dalam hati

"Yayyyayaya maafin ubey ya banggg"  ucapnya dengan tulus sambil menatap manik Abang tercintanya itu

Yaren yang ditatap seperti itu langsung memalingkan wajahnya ke tempat lain 'bisa ambyar gua lama-lama kalo ditatap begitu' batinnya

"Iissshh abanggggg" rengek Aubrey

"Iya" jawab Daren lembut selembut kapas

"Maafin yakkk" ucapnya sekali lagi sambil menunjukkan puppy eyes nya

"Iya sayang" jawab Daren lembut, dan itu sukses membuat gadis yang berada di sampingnya baper

'astagfirullah breyyy sadarrr dia itu abang lo!' Batinnya, tanpa sadar dia menggelengkan kepalanya dan itu sukses membuat Daren mengernyitkan dahi tanda tak paham

"Kamu kenapa brey?" Tanya laki-laki itu

"Hah? Ah engga ko bang, hehehe" jawab Aubrey

"Bang mau pelukk" pintanya dengan manja, Daren yang mendengar itu hanya tersenyum kecil lalu merentangkan kedua tangannya untuk mempersilahkan sang adik mendekapnya. Tanpa pikir panjang Aubrey pun langsung memeluk tubuh sang kakak dengan penuh kasih sayang

"Ubrey sayang abanggggg" ucapnya lirih, tetapi dapat didengar oleh sang Abang

"Abang cinta ubrey" jawab Daren ambigu, tetapi Aubrey tidak menghiraukannya.

Tanpa mereka sadari dari kejauhan lebih tepatnya di balkon kamar, seseorang sedari tadi melihat interaksi mereka dengan wajah yang tidak bisa diartikan

Jika kalian menebak cewek itu adalah Caca, maka kalian....benar

"kenapa Hati gua sakit bangett? Padahal kan mereka wajar dong berpelukan secara kan mereka saudara, tapi kenapa hati gua sesakit ini?" Gumamnya sambil memegang dada sebelah kiri yang terasa sakit.

"ALOOOOO ETEHHHHHHH KAMI COMEBACK!.." ucap 2 anak kecil yang berlari kearah Caca. Caca pun sontak menghapus sisa-sisa air matanya lalu segera berbalik dan berjongkok sambil merentangkan kedua tangannya. Kedua anak itu   langsung paham dan memeluk tubuh rapuh Caca dengan kencang seakan-akan mereka tidak mau melepaskannya

"Heyy ko kalin baru kesini sii, kan ounty kangen" ucap Caca sambil melepaskan pelukannya meskipun aga susah. Mereka hanya menyengir lalu menjawab

"Hehehe kita sibuk ounty" Caca yng mendengar itu hanya tertawa

"Wah-wah ounty baru ngeh ternyata kalian udah rapih aja, mau kemana nih?" Tanya caca sambil merapihkan rambut Adrian yang sedikit berantakan

"Mau jalang-jalang dong ounty" jawab Adriana dengan bangganya. Caca yang mendengar itu sontak tertawa ngakak, sedangkan kedua bocah yang ada di depannya hanya mengernyitkan dahi bingung

"Ounty kenapa?" Tanya mereka bersamaan

"Hahahaa,, Astagfirullah capee hahahaha, bukan jalang-jalang Drian tapi jalan-jalan. Hahahaha Allahhuakbar hahhaa" begini lah Caca jika jiwa recehnya mulai meronta-ronta

"Udah atuh ih ounty, mending cekarang ounty mandii terus kita jalang-jalang" lagi dan lagi Caca dibuat tertawa dengan kata-kata itu.

"Hahaha oke-oke. Ounty mau mandi dulu, kalian mau nunggu di sini (kamar Caca) atau di ruang tamu?" Tanya nya

"Di sini aja ty" jawab Adrian, Caca yang mendengar itu hanya mengangguk lalu mengambil bajunya didalam lemari yang akan dia pakai. Setelah itu memasuki kamar mandi.

10 menit kemudian....

baru saja Caca keluar dari kamar mandi sudah disuguhkan dengan teriakan yang melengking dari salah satu bocah Yang berada di kamarnya

"OUNTY LAMA BANGETTT KITA DISINI HAMPIL LUMUTAN TAU!" Ucap Adriana kelewat ngegas sambil bersedekah dada.

"Sorry Babe" cengir caca lalu berjalan ke arah balkon untuk menjemur anduk bekas tadi ia pakai. Hari ini Caca memakai baju gamis berwarna hitam disertai dengan Khimar berwarna mocca.

"Yaudah yukk kita berangkatttt" ajak Caca keluar kamar sambil menggandeng tangan kedua anak itu.

Sesampainya sampai di ruang tamu Caca dibuat kaget dengan ke hadiran seseorang yang sudah rapih dengan dengan pakai casualnya

"Yok kita berangkat" ajak laki-laki itu semakin membuat Caca bingung bercampur kesal

"Lah ko lu ikut?" Tanyanya pada laki-laki itu
______________

Alhamdulillah...

Thanks
Kira-kira siapa ya laki-laki itu??

                    30-12-2021🌠



KOMPLEKSWhere stories live. Discover now