03

987 119 19
                                    

Aubrey POV on

Assalamualaikum,Hay! perkenalkan Namaku Aubrey Fathia Prameswari, aku anak dari dua pasangan manusia yang dipertemukan disebuah caffe bernama J'Caffe. Ugh saat mama menceritakan kisah cintanya dulu dengan papa kandungku, selalu saja aku dibuat baper.

Sejak dulu aku tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah, tapi saat umurku 4 tahun aku bersyukur karena dapat merasakannya. yah meskipun cuma papa tiri.

Pada usia remaja aku dimasukkan mama ke penjara suci atau biasa disebut pesantren. Disana kira-kira aku menempuh pendidikan selama 6 tahun plus 1 tahun khusus menghapal Al-Qur'an. Kalo dibilang cape ya cape, tapi semua itu terbayar dengan aku yang hapal 30 Juz plus bercadar. MasyaAllah ini semua berkat doa mamaku and family.

Hari ini adalah hari kedua aku menghabiskan waktu dengan keluarga tercinta

"Bang.." panggilku sambil mengambil remot TV

"Hm"

"Yang kemaren itu siapa bang?" Tanyaku.Kulihat bang Daren mengerutkan alisnya

"Yang mana?"

"Itu loh yang manggil abang dipesantren"

"Oh, emang kamu enggak kenal?" Tanya nya balik, dengan cepat aku menggeleng tanda tak tahu

"Dia Caca" jawabnya sambil mengambil makanan yang berada didalam toples

"Caca? Caca temennya abang yang cerewet itu bukan? yang tinggal di luar kota?" Tanyaku ragu

"Iya lah emang siapa lagi?" Ucapnya sambil memasukan makanan kedalam mulutnya

"Cantik ya?" Tanyaku jail sambil menyenggol lengan bang Daren

"Siapa?" Aku hanya memutar bola mata malas

"Ya dia lah! Masa aku"

"Emang kamu cantik!" gumam bang Daren tapi aku masih bisa mendengarnya

Aubrey POV off

            🐏🐏

Sedangkan ditempat lain seorang gadis cantik dengan balutan kerudung pashminanya sedang membersihkan sayuran yang dia masak

"Ca..." canggil sang mama.

"Iya bund?"

"Umur kamu udah berapa tahun?" Caca mengerutkan keningnya, 'tumben banget bunda nanya ke gitu' batinya

"Emang kenapa bund?"

"Gak papa cuma nanya doang, jadi umur kamu sekarang berapa?" Tanya nya sekali lagi

"22 tahun bundaaa, masa bunda lupa sih sama umur Caca" Caca mengatakan itu sambil munjukan raut wajah sok sedih nya

"Peace sayang" cengir Lita, sedangkan Caca hanya mengendus Sebal. Merekapun melanjutkan aktivitasnya masing-masing

"Bunda Caca udah nih bersihinnya terus diapain lagi?" Tanya Caca

"Kamu potong-potong dulu, kalo udah selesai masukin  aja ke bejana! nanti bunda yang masak" Caca Hanya mengagangguk. Lalu pergi meninggalkan dapur

Caca POV on

Baru beberapa menit menduduki kursi tiba-tiba handphone gue berdering tanpa berlama-lama gue pun langsung mengangkat telepon itu tanpa melihat nama sang penelpon

'halo Assalamualaikum' salamku dengan suara lemah

'Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh, Ca lo lagi sibuk ga?'

Deg...

Dengan cepat caca menjauhkan telponnya dari telinga untuk melihat sang penelpon dan benar saja nama itu adalah Daren♡

"Aish..si Duren ternyata" Gumamnya tanpa sadar

'woyyyy! Lo denger gak sih?!'

'e-eh sorry-sorry, Lo ngomong apa tadi?'

'lo punya kuping gak sih!' bentaknya dari sebrang sana

'ya maaf gue kan lagi gak fokus' ucapku lirih lalu  mendengar dengusan dari sebrang sana

'lo lagi sibuk gak?! Kalo enggak sini kerumah gue!'

'h-hah? O-oke gue kesana sekarang!' akupun menutup sambungan telpon

"Ko perut gue ke ada kupu-kupu gitu ya, arggggh! Move on Ca! Move on! Lu tuh gak pantes sama dia!"Gumamku sambil memukul-mukul sofa

Caca POV off

            🔥🔥

Sesampainya dirumah Jesna, Caca langsung masuk karena pintu rumah sudah terbuka dari tadi

"Assalamualaikum" salamnya

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh, eh Caca... Kakak kangen bangettt!" Jawab Jesna lalu memeluk Caca dengan erat. Caca yang disambut seperti itu hanya bisa tersenyum sambil menerima pelukan Jesna

"Kakak cantik aku juga kangennn!!" Rengeknya

"Kak 'Dia' sehatkan?"

"Alhamdulillah, dia titip salam buat kamu" Caca hanya mengangguk

Setelah mengurai pelukannya ternyata Jesna baru sadar  style kerudung yang Caca kenakan. Diapun tersenyum lalu menurunkan kerudung Caca hingga menutupi dada

"Ca, nanti kerudungnya di giniin aja ya" pinta Jesna diiringi senyum manis. Caca Hanya mengangguk, tiba-tiba

"Udah Dateng ternyata.." Suara dingin itu menggelegar di kuping Caca dan Jesna

"Ca kakak ke dapur dulu ya" Caca hanya mengguk

Setelah kepergian Jesna. Caca pun menghampiri Daren yang berada di anak tangga

"Mau ngapain nyuruh gue ke sini?" Tanya Caca agak cuek

"GAK USAH BANYAK TANYA, SEKARANG LO HARUS IKUT GUE!" perintah Daren tidak mau dibantahan

_______________

Thanks

Hai aku comeback gaess, in syaa Allah aku bakal sering up lagi, makasihhhhh buat kalian yang nungguin cerita ini😘

Oh iya aku mau ngasih tau kalo si cerita ini kita manggil Zoya dengan sebutan Jesna aja ya because semua orang gak ada yang tau jiwa asli yang menempati tubuh Jesna.

Love you all 😍

Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad ♡





KOMPLEKSWhere stories live. Discover now