Hari terus berganti hingga sampailah di hari pernikahan Zahra dan Zaki. Zahra tak pernah meminta pesta yang mewah meriah, malah pada awalnya ia hanya ingin mengundang teman dan kerabat saja, syukuran kecil-kecilan. Namun, rezeki berkata lain, entah darimana bantuan berdatangan hingga jadilah pesta pernikahan yang lumayan ramai.
Akad nikah digelar malam hari karena jarak rumah orang tua Zahra yang jauh dari kota. Usai akad nikah Zahra dan Zaki bersalaman pada seluruh keluarga. Saat Zahra kesulitan memakai sepatu pengantinnya, Zaki dengan tanggap memakaikannya, saat gaun putih Zahra menyeret di tanah ketika bersalaman dengan kerabat di luar rumah, Zaki dengan penuh pengertian memegang gaun itu agar Zahra berjalan dengan baik, maka hari itu tiba-tiba rasa cinta pada Zaki pun menyusup indah di hati Zahra yang lembut. Cinta yang membuatnya tak mau berpisah dengan Zaki walau hanya sebentar, cinta yang membuatnya merasa nyaman dan bahagia. Hingga tak pernah ia menyangka bahwa esok lusa ia harus menghapus cinta itu dengan derai air mata.
Pesta pernikahan diadakan hari berikutnya. Di hari pertama Zahra menjadi keluarga bagi keluarga besar Zaki, masalah sudah terjadi. Saat pesta berlangsung, Zahra terkejut karena ada pertengkaran antara kakak Zahra dan ibu Zaki. Namun Zahra tidak mengambil hati, ia hanya menyuruh kakaknya meminta maaf karena kesalah fahaman. Zahra hanya merasa siapapun yang bersalah, itu tidak penting, sebagai tuan rumah mereka harus meminta maaf atas pelayanan yang kurang berkenan dihati tamu, apalagi Zaki sangat menyayangi ibunya, Zahra merasa harus menjaga hati Zaki dan ibunya meski harus bertengkar dengan kakaknya.
Keesokan harinya, Zaki mengajak pulang ke kota. Walau Zahra tak menyangka secepat itu, ia ahirnya menurut. Zahra sadar bahwa Zaki bukanlah orang yang nyaman tinggal lama di rumah orang lain. Jadi, hari itu ia mati-matian memberi pemahaman bagi orang tuanya untuk tidak bisa berlama-lama tinggal bersama mereka walau dalam hati kecil Zahra sangat ingin lebih lama bersama mereka.
YOU ARE READING
Sepatu Pengantin Zahra
RomanceKata orang hidup ini usaha, rumah tangga itu perjuangan, penuh dengan duri untuk meraih impian bahagia. Karena itu Zahra berusaha menuruti sikap Zaki yang baginya sudah sangat menyebalkan, namun karena ia ingat cita-citanya ingin menjadi istri yang...
