4.Teman baru part 2

150 8 0
                                    

Setelah selesai makan di kantin nara dam citra kembali ke dalam kelas di setiap jalan ke arah kelas nara dan citra mengobrol seperti perempuan pada umumnya.

Mereka sudah sampai di dalam kelas nara dan citra duduk di meja mereka kerena belum bel masuk nara berdiri dari duduk nya dan menatap jendela ia melihat sekeliling kelas sangat bagus bernuansa putih dan cream.

Mereka sudah sampai di dalam kelas nara dan citra duduk di meja mereka kerena belum bel masuk nara berdiri dari duduk nya dan menatap jendela ia melihat sekeliling kelas sangat bagus bernuansa putih dan cream

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Nara melihat seorang siswi yang menyendiri tidak ada teman ia berjalan menghampiri siswi tersebut.

"Haii"sapa nara.

Siswi itu menoleh,hanya menoleh tidak berniat untuk menyapa kembali.Nara melihat siswi tersebut menunduk terus.

"Boleh duduk di sini?"tanya nara siswi itu tetap menunduk.

Nara tersenyum,"jangan takut,aku gak gigit kok"lanjut nara.

Siswi tersebut masih diam tidak ingin membuka suara.

"Nama kamu siapa??"tanya lagi nara.

Siswi tersebut melirik ke arah nara,nara tersenyum agar bisa mengobrol dengan nya.

"Lenna"balas nya.

Nara mengangguk-anggukan kepala nya.

"K--kamu gak akan bully aku kan"tanya nya tanpa menatap nara.

Oh dia diem aja kira nya aku bakal bully dia-batin nara.

Nara memegangi pundak lenna"enggak,aku cuma mau kenalan sama kamu,bolehkan??"ucap nara dan membuat lenna terkejut.

"Kamu mau temenan sama aku"tanya nya.

Nara mengangguk"iya,bolehkan"tanya nara.

Dengan cepat lenna mengangguk"boleh kok"ujar nya.

"Nara"ucap nya mengulurkan tangan.

"Lenna"balas nya menerima uluran tangan nara.

"Boleh duduk??"tanya nara lagi karena saat nara bertanya lenna hanya diam saja.Lenna mengangguk.

Nara duduk di sebelah lenna,nara menatap  intes lenna kenapa ia duduk sendiri?apa semua nya tidak ada yang mau berteman dengan lenna?nara merasa kasihan.

"Kamu kenapa duduk sendiri??"tanya nara walaupun ia pikir-pikir terlebih dahulu takut menyakiti hati lenna.

Lenna menunduk,"aku gak punya temen"balas nya tetap menunduk.

Nara merasa tidak enak telah menanyakan hal itu.Tapi, ia juga penasaran kenapa ia duduk sendiri.

"Kamu kira tadi aku mau bully ya"ucap nara yang membuat lenna tersenyum.

"Maaf.."lirih nya.

Nara terkekeh,"gapapa santai aja"jawab nara.

"Kena--"ucap nara terpotong gara-gara bel masuk.

Mas Husband(On Going)Where stories live. Discover now