5.Masa lalu Nara

135 7 0
                                    

Nara kecil sedang bermain dengan niko di taman dekat rumah nya tanpa ada orang dewasa,karena menurut nara ia sudah dewasa.

Saat itu usia nara 11 tahun dan niko 10 tahun.

Nara yang bermain ayunan dan niko sedang bermain sepeda,saat niko menaiki sepeda nya yang cukup jauh dari area kakak nya ada segerombolan anak-anak remaja yang menghadang niko.

Niko menghentikan sepeda nya,"kalian siapa"tanya niko yang menatap polos ke arah mereka.

"Lo gak perlu tau kita"ucap remaja itu.

Remaja itu berjalan ke arah niko dengan membawa sebuah tongkat kayu,niko yang melihat tongkat di tangan salah satu remaja itu menjatuhkan sepeda nya dan niko jalan mundur.Takut.Itu yang di rasakan itu saat ini.

"Kalian mau ngapain,niko ada salah sama kalian"tanya niko yang menahan tangisan nya.

Remaja itu tersenyum miring ia terus berjalan ke arah niko,niko yang takut hanya bisa jalan mundur tidak ada niatan untuk melawan.

Sedangkan nara yang bermain ayunan terkejut di tempat yang tadi niko bermain tidak ada ia berlari mencari niko merasa panik kemana adik nya,ia terus berlari mencari keberadaan niko.

"Niko.."

"Niko kamu dimana.."

"Jangan bikin kakak khawatir niko"

"Niko.."

"Nik—"

Nara melihat seseorang yang mirip dengan niko ia menyipitkan matanya untuk memastikan apakah itu benar adik nya.

Nara terkejut ternyata itu adik nya,nara berlari ke arah niko tapi...ia berhenti karena melihat segerombolan remaja itu membawa sebuah tongkat kayu.

Nara melirik sekeliling apa ada benda yang mampu membuat remaja itu pingsan (?)

"Itu dia"nara berjalan ke arah benda yang bisa di bilang cukup berat,tapi mungkin juga bisa melawan segerombolan remaja itu.

Nara kesulitan untuk mengambil benda itu ia berusaha untuk mengangkat benda itu.

Tak terasa air mata niko menetes,"h—hiks kal—lian mau apa—ain nik—ko"isak niko.

Remaja itu tidak menjawab,remaja itu mengangkat tongkat nya untuk memukul niko tapi..

Bugh

"Anj*ng"ucap remaja itu yang memegangi kepala nya yang terasa pusing.

"Oh lo kakak nya"tanya remaja itu.

"Iya aku kakak nya kenapa?!"tanya balik nara.

Remaja itu saling pandang menaikan satu alis nya.

"Bawa"titah teman itu.

Teman-teman remaja itu mengangkat nara seperti karung beras.

"Lepas.."

"Lepas.."

Nara terus memukul punggung remaja itu tapi hasil nya nihil remaja itu tidak merasa sakit sedikitpun

"Kakak.."

"Niko kamu pulang aja"titah nara.

Niko menggeleng,"gak kak"balas nya.

"Pulang niko"

"Lepas.."

Terus-menerus memukul punggung remaja itu tapi..(karena berontak terus remaja itu mengambil sapu tangan yang sudah di beri cairan)ada sesuatu yang membekap hidung nya ia merasa pusing.

Mas Husband(On Going)Where stories live. Discover now