17.Sh'e back

72 5 0
                                    

Gio yang masih di kamar nya, jeffan khawatir jika anak nya seperti dulu. Tidak. Kejadian dulu tidak boleh terulang. Sudah beberapa kali jeffan mengetuk pintu kamar anak nya, namun. Tidak ada jawaban dari dalam.

Flashback

Saat itu umur gio masih 3 tahun, masih kecil. Gio yang sendirian sedangkan ayah nya berada di luar negeri masalah pekerjaan. Ditemani oleh nenek nya ibu dari sang ayah.

Gio sedang melamun di kamar nya memikirkan di mana bunda nya? Di saat itu gio belum tahu kalo bunda nya sudah tiada. Karena bagi jeffan umur gio di waktu itu masih kecil belum mengerti tentang apa pun, yang gio tahu hanya mainan saja. Di umur 4 tahun gio tahu semua nya bukan, bukan dari ayah nya, namun. Dari orang-orang di sekitar sana, dari itu jeffan memutuskan untuk pindah rumah saja walaupun di sana banyak kenangan tentang nya dan sang istri, agar memudahkan jeffan move on dari sang istri dan mencari istri lagi untuk masa depan sang anak.

Di rumah baru mereka bisa terbilang mewah, fasilitas juga oke, di sana jeffan menyiapkan beberapa maid untuk membantu nya. Namun, beberapa maid berkhianat setelah masuk ke dalam rumah baru mereka maid-maid itu berencana untuk membunuh ibu nya agar mereka bisa bebas tanpa ada nenek tua itu.

maid yang lain nya mengatur rencana untuk mengusir sang nyonya besar yang menjadi penghalang untuk mereka. Nyata nya beberapa kali mereka melakukan apa pun hasil nya nihil, tidak satu pun yang berhasil. Tanpa mereka ketahui di rumah nya itu ada banyak cctv, jadi apa pun yang mereka lakukan akan di pantau oleh jeffan.

"Pokok nya kali ini harus berhasil"maid 1.

"Tapi, ini bahaya banget"maid 2.

"Gak ah, gue gak ikut-ikutan takut masuk penjara"maid 3.

"Cemen lo" maid 4.

Ibu jeffan yang sedang lewat pun tak sengaja mendengar percakapan mereka. Shock, ibu jeffan dengan cepat berlari ke arah kamar gio untuk membawa gio pergi dari sana.

"Nek, kina au mana".

"Gio, ikut nenek ya".

"Tapi,tita au mana"

"Kita pergi dari sini ya"

"Pelgi, anti daddy mayah"

"Hey, nenek tua mau kemana"

Ibu jeffan melirik sebentar lalu berlari menghindar dari mereka.

"Nenek, peyan-peyan. Gio akut tatuh"

Gio yang memegangi leher nenek nya. Tidak ada jalan lagi, bagaimana ini. Jangan sampai mereka di bunuh oleh mereka, hanya satu cara. Mengurung diri dan berpura-pura mati. Mereka berdua berlari ke arah kamar tamu dan mengunci nya. Telat, belum sempat ibu jeffan menutup pintu nya ada tangan yang menghalangi nya.

"Mau kemana,hah"

"Jangan bunuh, kami"

"Oh jadi, nenek tua ini denger omongan kita"

Maid pertama mengangkat dagu ibu jeffan, maid ke dua membawa gio, maid ke tiga sedang mencari tali, maid ke empat menjaga pintu.

"Ante, tita au mana"

"Diem, lo anak kecil"

"Ante-ante, gio ndak bisa napas"

"Mampus lo"

Mas Husband(On Going)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon