15

1.4K 168 18
                                    

Semenjak kejadian outbond Haechan berfikir ia akan canggung dengan Mark atau akan sedikit takut bertemu dengan Mark karena rumor rumor yang tersebar se antera kampus. Tapi ternyata tidak seperti yang Haechan bayangkan. Sebelumnya, jika Haechan dan Mark sering bersama, orang akan menggoda mereka tapi sekarang, seolah mereka sudah pacaran dan orang orang memaklumi bahkan hanya tersenyum tipis pada mereka. 

Mark mah emang gitu, dia tu orangnya sebenarnya peka banget, tapi tu anak bego, dia pikir baik kesemua orang dan ngerespon semua orang itu keharusan, padahal mah ya bisa milih. Tapi kalau gue liat ya chan, ke lo dia beda banget sumpah, dia belum sadar aja mungkin.

Lo nggak usah takut atau canggung, dia boro-boro mau canggung, orang kaya Mark ngga bakal canggung masalah gituan.Santai aja nikmati aja dulu dia ngga peka gini usilin aja terus, dia suka banget tuh kayanya.

Begitulah ucap Johnny menyemangati Haechan ketika sadar Haechan sedikit canggung setelah kejadian outbond.

Jika Haechan biasa biasa saja.....

Mark yang berubah.

Mark menjadi sangat perhatian pada Haechan.

Mark juga tidak mengerti bahkan anak ini tidak sadar ia menjadi lebih perhatian pada Haechan.  Entah itu efek dari outbond atau teman temannya yang menggodanya untuk bersikap baik pada Haechan, Mark merasa ia harus melindunginya. Alasannya? Dia kakaknya Haechan? Dia seniornya Haechan?Haechan yang terlihat sangat lemah?

Percayalah semua hal itu Mark mengakui alasan yang tidak masuk akal, tapi hingga saat ini Mark masih belum tau kenapa ketika melihat sakit atau semacamnya Mark merasa dirinya harus membantu dan melindungi anak itu. 

Seperti contoh saat Haechan terlalu sibuk dengan tugasnya atau bermain game hingga larut malam, Mark akan memarahi Haechan dan menyuruhnya tidur cepat, karena Mark tau jika Haechan begadang, ia akan demam esok harinya. Kemudian Mark selalu menaruh jaket di jok motornya karena ia tau Haechan yang selalu lupa membawa jaket. Mark juga sangat bawel dengan tugas Haechan bahkan terkadang rela tidak nongkrong dengan teman-temannya hanya untuk menemani Haechan mengerjakan tugasnya, memastikan agar tugas anak itu benar benar selesai. 

Kemudian selama ini pekerjaan rumah hampir semuanya Haechan yang ambil alih k, dari memasak, membersihkan rumah , mengurus loundry bahkan terkadang kamar Mark juga Haechan yang membersihkan. Bukan karena Mark yang menjadikan Haechan babu, Haechan hanya tidak percaya jika Mark yang membersihkannya, ingat Haechan itu anak yang sangat rapi dan bersih. 

 Sadar akan Haechan yang terlalu banyak memegang pekerjaan, Mark terkadang berinisiatif sendiri untuk membersihkan kamarnya, bahkan saat membeli bahan makanan pun, Mark akan membeli bahan yang sudah dikupas atau dipotong  atau bahkan bumbu yang sudah digiling. Mark juga terkadang membersihkan sendiri rumah sebelum Haechan melakukannya. 

Perubahan Mark tidak hanya itu, Mark juga sedikit kesal saat Haechan menomor duakannya atau meninggalkannya sendiri. Misalkan Mark sedikit kesal ketika Haechan tidak pulang bersamanya karena ingin bermain atau pulang bersama teman temannya, atau saat latihan Mark akan kesal ketika bukan dirinya yang dijadikan Haechan tempat bertanya. Atau bahkan Mark akan kesal ketika Haechan tiba tiba pergi sendiri keluar tanpa mengajaknya. 

Dan seperti saat ini, ketika Mark dan Haechan sedang bermain ke rumah Taeil, Mark kesal karena Haechan yang memilih bermain bersama Taeil dari pada dirinya.

Taeil mengadakan pesta kecil di rumahnya karena pada akhirnya ia berhasil menyelesaikan sidang skripsinya dan sekarang hanya menunggu tanggal wisudanya.

Mark juga akhir akhir ini mulai malas membawa Haechan ke tongkrongannya, bukan karena Haechan yang berisik atau karena seolah membawa orang luar ke tongkrongan, Mark malas membawa Haechan karena jika Mark membawa Haechan, ujung-ujungnya Haechan bermain atau mengobrol dengan teman-temannya dan Mark ditinggal.

[Completed] Roommate || MarkhyuckWhere stories live. Discover now