17

1.3K 170 24
                                    

Mark menghela nafasnya panjang, menatap kesal meja belajar Haechan yang terlihat sangat rapi.

" Dimana sih! Ini kotak banyak banget gue mana tau!" Kesal Mark lagi berteriak dari dalam kamar Haechan

" Itu di laci merah nomor 3!"

Mark bergumam mencari laci berwarna merah yang Haechan maksud. Beberapa saat yang lalu Mark ingin meminjam gunting milik Haechan, karena Haechan sedang di kamar mandi, Haechan menyuruh Mark untuk mengambil sendiri. Haechan saat itu mengatakan ada di meja belajarnya. Dan saat Mark sampai, ia hanya disuguhkan dengan box ataupun laci-laci kecil yang tersusun rapi di meja Haechan, dan oknum bermana gunting itu sama sekali tidak ada di atas meja. Inilah kenapa Mark membenci yang namanya kerapian, karena akan sangat sulit mencari barang, keberantakan yang terstruktur Mark lebih menyukai itu.

" Waah.... Tu anak gimana caranya bisa ingat ini barang taro dimana ya??" Ucap Mark takjub setelah berhasil menemukan gunting.

Saat Mark ingin keluar dari kamar Haechan, atensinya teralihkan dengan sebuah kalender di atas meja Haechan, ada satu tanggal yang dilingkari oleh Haechan dengan spidol merah dan menuliskan Birthday Boy

" Hmmm lusa dia ulang tahun ya... kasian banget H-1 UAS, Eh tunggu bisa jadi orang lain, gebetan dia gitu?"

Mata Mark pun liar memperhatikan meja belajar Haechan, kemudian menemukan barang yang ia cari, kartu mahasiswa Haechan.

" Eh benar deh dia ulang tahun lusa... hmmmm katanya dulu temen dia ngga banyak ya, eh ngga ada malahan, berarti ngga pernah ngerayain dong? Tapi geli ngga sih kalau dirayain gitu, modelan Haechan lagi..."

Mark befikir sejenak, kemudian menjentikkan jarinya dan berjalan keluar kamar setelah mendapatkan ide.

" Ngapain lo senyam senyum?" Tanya Haechan heran pasalnya Mark keluar dengan wajah yang tersenyum lebar sambil mengangguk ngangguk pelan

" Ngga ada" Ucap Mark pelan sambil mengelus pelan kepala Haechan.

.

.

.

Dewi fortuna mungkin saat ini berada bersama dengan Mark, awalnya Mark ingin mengajak Haechan berkeliling, mentraktirnya makan atau nonton, kemudian tepat setelah Mark mereservasi semuanya, Mark baru sadar bisa saja Haechan sudah punya rencana dengan teman temannya. Dan ternyata karena ulang tahun Haechan itu benar benar tepat satu hari sebelum UAS, teman temannya tengah sibuk belajar, sehingga tidak ada satupun yang tau bahwa hari ini Haechan berulang tahun karena Haechan yang tidak ingin mengganggu teman temannya belajar.

" Napa lo kusut banget" Ucap Mark sudah rapi menghampiri Haechan yang hanya menatap sendu langit dari jendela di ruang tv

" Ngga, bosen aja"

Jujur Haechan mengutuk hari kelahirannya, selalu saja begitu sejak dulu. Ulang tahunnya akan bertepatan dengan hari ujian atau hari kenaikan kelas, sehingga banyak dari teman temannya dulu yang lupa atau bahkan tidak sempat merayakan karena hari libur. Ditambah lagi Haechan yang sering pindah sekolah, sehingga tidak ada teman dekat yang benar benar merayakan uang tahunnya.

Kemudian tahun ini, disaat ia sudah memiliki teman dan sahabat, bertepatan dengan UAS, Haechan tentu saja tidak ingin mengganggu teman temannya belajar, termasuk Mark, karena itu Haechan tidak memberitahu siapapun kapan ulang tahunnya, walaupun sebenarnya Haechan sangat ingin merayakan ulang tahunnya dengan orang lain, tidak seorang diri.

" Nah pas lo bosen temenin gue keliling yok"

Haechan masih diam, menghela nafasnya panjang, moodnya sudah rusak sejak 2 hari yang lalu.

[Completed] Roommate || MarkhyuckWhere stories live. Discover now