(END)Kakucho Secret Daughter

14.kelahiran nya dulu

.
.
Kelahiran dan kenangan Kakucho tentang (name) yang bersama Izana dulu yah..

Pria itu terkekeh, menatap album yang ia sembunyikan di lemari rahasia di ruang kerja nya lalu mengelus nya pelan. Ah..ini harta nya yang berharga, lebih berharga dari uang.

Itu berisi foto izana yang sempat merawat (name) hingga akhirnya sosok jelita tewas dalam insiden kanto yang menelan korban jiwa berupa sosok nya yang semanis buah mangga.

Izana bukan villain, dia hanya rusak. Semakin rusak dan rusak oleh keluarga Sano yang kalian anggap sebagai korban.

Tapi di mata ku.. penjahat sesungguhnya adalah keluarga Sano itu sendiri bukan Izana.

Ah malah ngomongin fakta begini, gimana kalo kita liat memori itu sekilas?

12 tahun yang lalu, mungkin sekarang sudah 13 tahun yang lalu. Nampak di sebuah rumah sakit sesosok pemuda dengan bekas luka di dahi nya nampak menerima segumpal kain yang terus menggeliat dengan suara erangan bayi perempuan dari para perawat yang menatap nya berbinar binar.

"Ah lihat anak mu benar benar menggemaskan!"ucap para perawat gemas sendiri

Pemuda itu kakucho, yah! Kakucho yang membawa (name) kecil yang terus menggerakkan bibir mungil nya seolah mencari sesuatu untuk memenuhi dahaga nya.

"...apa aku bisa melihat ibu nya?"tanya Kakucho berhasil membuat wajah para perawat memerah.

Haha ketahuan fujo semua klean^^

Mereka mengangguk, membiarkan kakucho masuk dan mendapati Izana yang baru saja selesai di jahit dan menatap nya tajam"semua salah-

Izana yang sebelum nya ingin menyumpahi kakucho dan mengutuk nya menjadi sugar Daddy pun terdiam kala melihat gumpalan kain di tangan pemuda itu terus menggeliat saat mendengar suara nya.

"....apa makhluk itu yang membuat ku merasakan morning sickness?merasakan rasa nya mengidam dan merasakan rasa nya membawa beban 9 bulan?"tanya Izana dengan wajah horor seraya menunjuk bayi (name) dan kakucho yang menertawakan nya.

Oh ayolah! Izana itu benar benar frontal. Ia menyebut anak nya sendiri dengan sebutan makhluk ya makhluk!

"Ah ayolah kak Izana, dia ini milik kita"Izana menekuk alis nya kikuk. Menerima bayi bersurai putih yang perlahan membuka mata nya lalu menunjukkan manik Lilac semirip manik anggrek sang 'ibu' yang terkesiap dengan mata memanas.

Apa ini...

Apa Akhirnya ia memiliki keluarga dengan hubungan darah sejati?

Izana nampak kikuk, mengangkat bayi itu lalu menempelkan nya di dada bidang nya agar ia bisa mendengar suara detak jantung Izana yang terus berdenyut dengan berdebar kencang.

Bayi itu terdiam sesaat, Tersenyum lebar dengan mata menyipit setelah nya yang mampu membuat lelehan air mata izana jatuh ke pipi nya

Harta nya..

Keluarga kandung nya..

Satu satu nya ikatan darah yang ia punya..

Begitu mungil, begitu rapuh seolah dunia bisa menghancurkan nya dalam sekali guncangan. Jemari jemari gempal di penuhi lemak bayi yang meraih meraih tangan Izana yang terkekeh dengan air mata yang mengalir sembari menggenggam nya perlahan seolah tangan mungil itu adalah hal paling rapuh di dunia.

Pemuda itu menunduk, nampak gemetar seraya mengusap pipi nya pada pipi sang putri lalu bergumam sembari terisak"kurokawa (name)..nama mu adalah (name) sayang..cahaya ku satu satu nya.."lirih Izana menggenggam tangan rapuh itu sembari membatin'tak akan pernah ku biarkan dunia ini melukai mu'

Hanya ingatan kecil. Hanya sedikit memori ketika mereka berdua bersikeras menutupi keberadaan (name) dari semua orang termasuk anggota tenjiku yang lain.

Waktu itu adalah hari pertama (name) bisa merangkak. Izana duduk di belakang nya dan menaruh anak itu mengarah pada Kakucho yang menunggu di depan sembari membawa mainan di tangan nya.

"...kenapa dia tak mau datang ke sini?"tanya kakucho mulai over thinking lagi jika anak nya tak mengenali nya sebagai seorang ayah.

Izana mendengus, mengangkat (name) kecil lalu menggoyangkan nya pelan sembari membuat nya tertawa"hum?siapa anak nya Izana?"

"Anh uh!!"riang (name) sembari mengangkat tangan nya dan tertawa lepas ketika Izana mencium perut kecil nya.

Kakucho makin Pundung. Lihat bayi itu lebih memilih Izana ketimbang diri nya!

Izana terkekeh, menaruh anak nya itu kembali di atas karpet lalu memasang senyum miring ke arah kakucho yang menangkap bendera persaingan di dalam senyum sinis Izana.

"..coba ku lihat kau bisa menarik perhatian Princess atau tidak?"sinis nya

Kakucho menggertakkan gigi nya, berkeringat dingin lalu tersenyum meski sedikit ragu lalu merogoh saku nya dan menunjukkan kartu ATM yang mampu membuat Izana menjatuhkan rahang nya.

Pemuda itu mematung, wajah nya memucat ketika melihat (name) merangkak cepat dengan mata berbinar binar ke arah kakucho lalu meraih kartu itu dan mengemut nya sedangkan sang ayah nampak membusungkan dada nya bangga.

"Lihat! Dia menyukai ku!"Kakucho

"DIA MENYUKAI DOMPET MU SIALAN!!"Izana yang emosi dan berakhir melempar kulkas ke arah Kakucho yang berlari sembari menggendong (name) yang tertawa terbahak bahak dengan suara khas anak kecil nya.

"Nyahahha!!"(name) yang tertawa di gendongan kakucho yang berlari terbirit birit dari izana yang mengejar nya bak orang kerasukan dark impulsif.

"KEMBALI KE SINI KAU SIALAN!!"Izana yang mengangkat panci lalu memukul sebuah toples menggunakan panci itu ke arah kakucho yang makin histeris karena nya

"AMPUN KAK!!!!"Kakucho
.
.
.
.
.
Lalu ketika (name) pertama kali mengatakan kata pertama nya ke dua orang itu berdebat. Benar benar berdebat tentang siapa yang di panggil nya duluan.

"Dia memanggil mu Izana! Dia memanggil mu mama!"ucap kakucho dan Izana yang tak terima pun berkata kesal"tidak! Dia harus memanggil ku papa!"sungut nya sedangkan bayi itu tengah memakan bubur bayi hingga menumplekan seisi mangkuk bubur itu hingga mengotori wajah mungil nya tanpa memperdulikan perdebatan ke dua orang tua nya.

"Mamamamam..mamam.."gumam (name) dengan mata berbinar binar.

Kakucho>berdebat karena berpikir (name) mengatakan Izana dengan sebutan mama

Izana>berdebat karena tak mau di sebut mama

(Name)>mamam(baca:makan)

Yah..

Tolol sih emang^^

TBC
Lanjut keseruan mereka waktu dulu?
Jangan lupa vote nya Minna (人 •͈ᴗ•͈)