17.apa tujuan tuan putri?

883 131 5
                                    

.
.
.
Aoi membuka mata nya. Menatap interior ruang kamar yang sekarang akan menjadi kamar nya lalu mulai bangkit dengan wajah kebingungan.

Gadis itu mendongak, menatap siluet Seorang gadis bersurai pirang dengan manik seindah baru zamrud muncul tengah mengambang di atas nya dengan senyum simpul milik nya.

Sekilas gadis itu terlihat mirip ibu nya, tapi siapa gadis ini?apa dia hantu?tapi kenapa Ao tak takut sedikitpun pada nya?

Bayangan itu mengangkat tangan nya, menaruh sebuah jam kecil di tangan Ao yang mengernyit kebingungan lalu menatap aneh pada nya.

"Anda siapa?"gadis itu hanya tersenyum menanggapi nya. Mengelus pipi Aoi yang makin kebingungan kemudian menjawab bersamaan dengan tubuh nya yang makin menghilang oleh cahaya yang perlahan membawa nya pergi dari sana

"Aku Akane Inui, salam kenal keponakan ku sayang"ucap nya sembari mengecup pipi Aoi yang tersentak dengan wajah terkejut

Jadi gadis itu bibi nya yang pernah di ceritakan oleh ibu nya?dia...memang cantik sih, tapi terkadang aoi tak menyukai nya entah karena apa.

Gadis itu bergeming, menatap jam di tangan nya lalu mengernyit keheranan. Untuk apa jam aneh ini?tak akan berguna juga kan lagian?

".....aku tak perlu jam ini"gumam Ao menaruh jam itu di atas nakas lalu kembali masuk ke alam mimpi yang sempat tertunda sebelum nya.
.
.
.
.
.
Beda aoi, beda lagi dengan putri kakucho yang satu ini.

Gadis itu lagi lagi bertemu ibu nya. Sama seperti aoi, gadis itu mendapat bingkisan kecil dari sang arwah yang selalu mengikuti nya.

Lihat lah!

Tangan Izana bergerak, meraih tangan putri semata wayangnya yang nampak terus menempel pada nya lalu menaruh sebuah jam sama seperti yang di berikan Akane pada aoi lalu menyuruh anak nya itu untuk menyimpan nya sembari berkata "simpan, besok kau pasti akan tau kegunaan nya. Jangan sia sialan kesempatan ini okay?pahami apapun yang terjadi, kau putri ku"ucap arwah itu seraya mengusap kepala sang putri yang mengangguk mantap

Entahlah, antara ia yang terlalu percaya atau ia yang terlalu menyayangi Izana. Ia rela menuruti apapun keinginan nya. Bahkan jika di suruh membunuh Mikey pun mungkin dia juga akan...

Humm..

Ngomong ngomong soal Mikey, (name) masih marah dengan nya. Benar benar anak yang sangat nyaman berada dalam posisi ngambek_-

Tapi jangan salah kan diri nya, kalian tau seperti apa kejadian nya. Meski terkesan kekanakan tapi dari mana pun gadis itu memang belum bertemu ibu nya sebelum itu kan?

Dan dengan mudah nya Mikey menghancurkan pertemuan itu _-

Sangat mudah, semudah memanggil nama anak itu dan menghancurkan semua nya. Jika bisa memilih pilihan, sudah pasti (name) menjadi Obito untuk menciptakan perang dunia Shinobi ke 4 dan membunuh Mikey di sana.

Izana memeluk putri nya, memilih untuk tetap tinggal sembari menidurkan bayi mungil yang dulu selalu membuat nya kesal dan sekarang sudah sebesar ini kemudian berkata "apa kau mengerti apa maksud ku hum?"

Lihat, izana akan sangat halus jika seperti ini. Bayangkan jika yang ia ajak bicara itu Mikey ^^

Bukan nya di ajak ngomong baik baik, di seret ke jahanam sih iya^^

(Name) menggeleng pelan"tidak, (name) tak tau"ucap nya

Izana terkekeh, mengecup sekilas dahi sang putri kemudian bertanya "tuan putri ingin apa?"

(Name) mengernyit. Masih tak mengerti dan memilih menyembunyikan wajah nya di pelukan Izana yang dengan senang hati balik memeluk nya dan terus mengusap kepala nya dengan senyum tipis milik nya.

Malam semakin larut, sosok izana selalu di sana. Selalu di sana hingga sang putri tidur sebelum akhirnya pergi menjadi butiran kunang kunang koro sensei dan pergi dari dunia begitu saja.

Maap ya, lagi gamon koro sensei ^^

Kaze ga fuiteru~

Ekhem

Matahari terbit, menggantikan bulan bersinar membawa hari baru bagi kebanyakan orang tak terkecuali duo princess Bonten yang akhirnya di izinkan sekolah di luar dan tidak akan mengikuti private school lagi setelah sekian lama terjebak.

Nampak kakucho yang selesai bersiap tengah mengangkat (name) di sebelah tangan nya tak lupa tangan yang lain tengah memegangi sekotak susu untuk di taruh di tas sekolah putri nya.

"Fufu, tuan putri ohayo!"ucap Ran Rin melambaikan tangan mereka begitupun mochi dan Takeomi yang hanya mengangkat tangan nya.

"Ohayo paman!!"pekik nya riang

Mikey datang, berusaha mendekati (name) sembari berkata "ohayo princess -

"Ah puji arwah ibu ku yang sanggup melihat ku bertemu orang sejelek dia"ucap (name) mendramatisir dan Mikey yang mematung dengan wajah pucat menyisakan kakucho yang tersedak ludah nya sendiri.

'...kenapa dia mirip kau kak!!'batin Kakucho miris

"Ah diam!!!aku tak mau!!"pekik aoi mencuri perhatian ketika melihat gadis kecil itu berlari dari kejaran sang ayah yang hendak menguncir rambut nya menggunakan pita merah yang besar.

"Aoi!!!"pekik Koko kesal dan terus mengejar sang anak gadis dan api yang melompat bersembunyi di balik tubuh Takeomi yang menghela nafas panjang.

".....ohayo"ucap sanzu sembari menggendong bayi senju yang masih belum kembali normal dengan wajah gosong karena semalaman lab terus meledak.

Haha, aku yakin kalian kebanyakan akan lupa jika senju berubah menjadi bayi dan sanzu terus meledakkan lab untuk nya di sini~

"Waaaa aku baru sadar ada bayi di sini? anak mu paman?dia bahkan lebih menawan dari si tolol itu"(name) seraya menunjuk Mikey yang tidak bisa menelan makan pagi nya karena terus over thinking dengan ucapan gadis itu.

Sanzu berdecih, melempar senju yang langsung di tangkap oleh Takeomi lalu berkata "demi dewa aku tak akan punya anak kecuali itu mirip diri mu!"

Kakucho bilek:oh andai kau tau anak ini hanya akan diam menangis ketika ada kartu kredit di depan mata

"Paman bisa saja~ngomong Ngomong paman shion mana?"tanya (name) mencari cari Shion

"... berhenti mencari nya oh astaga!"Ran yang tak setuju dan (name) yang mengembungkan pipi nya kesal

Gadis itu melirik tas aoi, tersentak ketika melihat ada jam seiras milik nya namun dengan pola api berbeda dengan milik nya yang seperti Memiliki pola es lalu bertanya"inupee!! Kau dapat jam itu dari siapa?itu mirip dengan punya ku"ucap nya

Aoi menengok, mendatarkan ekspresi nya lalu menjawab"seorang hantu gentayangan bernama Inui Akane memberiku ini, kau sendiri dapat dari siapa?"

"Seseorang bernama Kurokawa Izana!"

DEG

"Hah?"suasana menjadi hening dalam sekejap, kakucho yang langsung menatap wajah innocent putri nya berusaha mencari kebohongan dan Koko yang berusaha mengendus kebohongan dari putri nya

Ke dua gadis itu menunjukkan jam milik mereka, mengedipkan mata mereka polos lalu berkata"mereka bilang tuan putri ingin apa?"

DEG
.
.
.
.
.
Lorong waktu itu terbuka, menyeret dua gadis kecil itu menuju 12 tahun yang lalu. Mampukah mereka menyelamatkan semua orang sesuai seperti apa yang Izana katakan?

Tuan putri ingin apa?

Lalu apa jawaban nya?

TBC
Maap ye, ada yang kangen gak nih book?

Kawa lagi drop guys, soal nya. Doain aja bisa sehat soal nya lagi ujian.

Kesiksa kan jadi nya kalo sakit harus ujian mana besok mtk_-"

Jangan lupa vote nya Minna

(END)Kakucho Secret DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang