(END)Kakucho Secret Daughter

31.Baji keisuke

Baji Keisuke, pemuda tengil, pedo, dan aneh melebihi Mikey di mata si kecil (name) yang kini nampak nya mulai menyesal karena kabur dari pengawal pengawal nya.

Anak itu melirik, menatap Baji yang sedari tadi terus Tersenyum lebar ke arah nya yang jujur sedikit merasa ngeri dengan nya.

Baji itu aneh, mirip kuntilanak dengan rambut panjang yang (name) sendiri benci akui sangat indah mengalahkan rambut perempuan perempuan yang sangat menjaga penampilan mereka.

"...pedo."

"UHUK-!"Baji yang tersedak ludah nya sendiri setelah mendengar ucapan si kecil (name) yang menusuk sampai ke akhirat.

Yah, Baji sendiri akui bahwa anak itu sangat manis, sangat imut, lugu dan polos hingga membuat nya terus Tersenyum saat melihat tingkah nya tapi mohon maaf!Baji masih suka yang spek makima bukan Anya.

"Hoi bocah!aku bukan pedo!tapi melihat mu sendirian aku hanya khawatir kau di culik, jadi lebih baik aku yang menculik mu,"kesesatan di atas kesesatan dari kesesatan seorang Baji Keisuke yang menurun kesesatan author yang sudah tersesat oleh ketampanan Zoro.

(Name) memasang wajah datar milik nya. Capek yah?kalo yang lu ajak ngomong tuh spek Murayama yang gak pernah naik kelas dan hobi gebukin anak orang sambil bakar bakar sekolah?

'sumpah njir, gada guna nya juga gua di sini mending kagebunshin'batin (name) tertekan

Baji berdehem, berpura pura batuk lalu berkata "kau tadi berkata jika tak ada guna nya untuk ibu mu kau tak mau kerja sama dengan ku. Yah, aku juga gila karena mengajak bocah berbicara begini, tapi jika aku memahami ibu mu aku akan bisa membuat nya merasa untung-

"Maaf gak Nerima bapak baru, bapak ku udah mirip lu soal nya,"sela (name) dengan wajah sok bijak nya dan Baji yang melotot kesal.

"Bukan gitu bocah!!aduh kau salah sangka!lagian ibu mu tak secantik Chifuyu!"sungut Baji kesal dan (name) yang langsung mengibaskan rambutnya sembari berkata dengan pipi mengembung kesal

"Ibu ku itu terlalu cantik bahkan tanah pun mencintai nya, jangan salah dasar paman Kunti!ibu ku itu cantik dan itu realita!"kesal anak itu tak terima ibu nya di sebut jelek oleh Baji yang memasang senyum kesal milik nya

"Hah?tapi Chifuyu lebih manis!"

"Ibu ku manis seperti coklat susu!"(name)

"Chifuyu lebih cantik dengan tatapan tajam nya!"Baji

"Mommy lebih cantik dengan bulu mata lentik nya dan mata ungu bagai bunga anggrek milik nya!"Baji tercekat, sial..pipi nya mulai memerah membayangkan ibu (name) yang anak itu sebut sangat manis sebanding Chifuyu nya.

Anak nya aja udah secantik ini apalagi yang punya gen asli nya?beuh..Drupadi aja kalah kek nya Ama Izana.

Pemuda itu menggeleng dengan cepat, menangkup ke dua pipi nya lalu menampar pipi nya lagi sembari menggeleng cepat.

"Chifuyu lebih cantik!"

"Mommy lebih cantik! pinggang nya ramping, tubuh nya tak terlalu tinggi dan senyuman nya sangat manis!"ok Baji menyerah. Ia bisa membayangkan kecantikan ibu (name) hanya dari melihat bayi di hadapan nya.

'sabar ji..lu punya Chifuyu, dan lagi Mak nya nih bocah pasti dah punya suami. Bisa di gorok leher lu ntar kalo Ngadi Ngadi,'batin Baji menghela nafas panjang.

(Name) mendengus, bersidekap dada lalu berkata "ibu ku itu masih muda!ketua geng dan Haitani kyoudai itu bawahan nya!pokok nya generasi s-62 itu anjing anjing nya mama!"Baji tertegun, generasi ganas itu anak ini bilang?

Pemuda itu berkeringat dingin, untuk sejenak bahkan Baji hampir lupa bagaimana cara nya bernafas. Generasi ganas yang terdiri dari segelintir orang gila pertarungan.

Baji tak akan ragu jika Haitani bersaudara. Mengingat dari awal kemunculan anak itu memang bersama mereka tapi bagaimana jika semua generasi ganas?haha..sial, siapa ibu anak ini sebenarnya?

Bayangan seorang remaja manis dengan surai putih keperakan dan manik ungu seperti yang di katakan anak itu kini terlihat di mata Baji. Tengah memegangi tali anjing dari kalung anjing yang terpasang dari leher mochi, Haitani kyoudai dan satu orang lain yang tak jelas wajah nya(mucho ya gengs)

Haitani saja sekuat itu walau sering kena nerf di dalam banyak fanfiction yang ada, lalu bagaimana dengan ibu anak ini?!

"....."Baji tak punya alasan tak percaya. Anak itu bahkan di kawal oleh mereka dan anak sekecil ini mau sepintar apa pasti lebih suka mengatakan apa yang ada di pikiran nya secara gamblang, karena memang seperti itu lah tabiat para anak anak di usia nya.

(Name) menaikkan sebelah alis nya. Oh lihat!Baji terdiam?lucu sekali, bukan kah dari tadi ia meminta bekerja sama dengan bocah cilik yang polos ini?

Gadis kecil itu tersenyum miring, nampak terkekeh pelan lalu berkata "kau bilang kau keluar Toman, tak ada tempat bagi mu sampai kisaki keluar. Bagaimana kalau gabung Tenjiku?"

"Eh?"
.
.
.
.
.
"GELANDANGAN MANA LAGI YANG KAU BAWA HAH?!"teriak Izana menohok Baji dan kazutora yang cengo saat melihat pemuda itu tengah mengomeli putri semata wayang nya.

"Aduh!ampun mah ampun!!Abang Abang ini ngemis jadi karena ganteng gua pungut!"ucap (name) yang Ter jewer oleh tangan keramat Izana yang langsung menarik telinga nya dengan keras.

'gelandangan? perasaan gua di ajak Baji bukan di pungut dah?Oalah pantes, semua salah Izana 'batin kajut manggut manggut mengerti

Izana berdecak kesal, memijat pangkal hidung nya dengan frustasi lalu berjalan menuju kakucho yang menggeleng sembari tertawa pelan.

Izana mendengus, melewati kakucho sembari menunjuk putri mereka dan berkata "ajari anak mu cara memilih orang yang benar!jangan biarkan orang Toman masuk ke sini!AH SIAL!SETELAH MASALAH KU DENGAN SHINICHIRO DAN EMMA!"ucap dan pekik Izana dengan suara yang makin kabur karena diri nya yang naik ke lorong atas meninggalkan baji dan kazutora yang terkesiap. Pemuda itu mengenal shinichiro dan Emma?

".....gak boleh ya?"lirih (name) memasang wajah lugu nya untuk menarik perhatian kakucho yang menghela nafas panjang lalu berjongkok dan mengelus kepala nya.

"...masuk sana, bujuk ibu mu. Aku akan bicara dengan mereka,"

TBC
Jangan lupa vote nya Minna (⁠｡⁠ŏ⁠﹏⁠ŏ⁠)