35.Di culik?

710 129 8
                                    

Langkah mungil dari sosok kecil dalam balutan dress lucu berwarna putih dan beberapa bagian berwarna biru langit itu terdengar.

Pipi gembul nya nampak memerah karena cahaya matahari, gerincing lonceng dari gelang yang ia pakai ikut terdengar.

Manik Lilac itu berkedip, menunjukkan binar cerah saat angin menerpa surai putih nya yang di ikat twin tail dengan pita biru yang menghiasi.

Anak itu berjalan, pita yang mengikat pinggang nya nampak bergerak mengikuti gerakan nya.

Dasar loli, ah-, maksud ku orang orang yang merawat nya lah yang membuat nya terlihat seperti loli.

"...kali ini jangan jauh jauh dari pengawal mu ok?"ucap Izana sembari memakaikan tas ransel dengan beruang kecil di atas nya pada sang anak yang manggut manggut lucu dengan pipi tembem nya.

"...ih pengen ngarungin gua.."gumam Kazutora dan Baji yang bertugas mengawal (name) hari ini.

Gadis kecil itu tersenyum lebar, tangan mungil nya menangkup pipi sang ibu lalu berkata riang"aku janji gak akan kabur lagi!"

"Bagus, jangan kemana mana dan jangan jauh jauh dari mereka. Lalu kalian..lihat saja jika kalian ketahuan membawa kabur hime Chan ku tercinta"ucap Izana di angguki cepat oleh Baji dan kazutora yang nampak tak berani melawan nya.

Maklum..

Udah pernah kena ulti sapu terbang tuh ya begini^^

Anak kecil itu melangkah, di ikuti oleh duo preman yang berjalan mengikuti nya.

Hobi (name) itu berjalan jalan dan berkeluyuran hingga membuat Izana khawatir hampir sekarat saking takut nya.

Anak itu terlalu mudah hilang, ingin Izana menahan nya dan mengurung nya di rumah tapi Izana terlalu lemah dengan jurus rengekan nya.

"Ne ne hime, kau ingin kemana hari ini?"tanya Kazutora

"........"

"......."

"HIME?!"teriak Baji dan kazutora melotot saat menyadari makhluk mungil itu sudah tak ada lagi di depan mereka seolah di terkam oleh Ghoul yang baru lewat.

Meanwhile nem yang di culik diam diam oleh Emma bilek:

"....Tante mau ngapain?"tanya (name) mengedipkan mata nya polos dan Emma yang cekikikan dengan rambut berantakan langsung memeluk nya seperti boneka beruang dan berlari menjauhi si duo preman yang kini tengah kelimpungan mencari nya.

"Enak aja bang Izana dapet makhluk beginian. Bikin lagi sana, ini buat Emma"ucap Emma sedetik sebelum tangan draken menangkap kerah baju nya dan mengangkat nya seperti seekor anak kucing jalanan.

"D-draken?"ucap Emma terkesiap sembari mengeratkan pelukannya pada tubuh kecil (name) yang menggeram dan menggoyangkan kaki mungil nya berharap bisa turun dari pelukan Emma.

"Ngghh..(name) mau pulang.."Isak (name)

Draken melirik, menatap Emma yang tersenyum kaku lalu menghela nafas dan berkata"aku sudah dengar dari Mikey, tapi jangan menculik nya Emma..ibu nya akan marah"

"T-tapi!!kak Izana bisa buat lagi!pokok nya ini untuk Emma!"rengek Emma memeluk (name) yang makin berkaca kaca dengan pipi gembul dan hidung memerah milik nya.

"Emma.."

"Gak!!punya Emma pokok nya!!"pekik Emma menggigit tangan draken yang langsung melepaskan nya lalu berlari membawa (name) yang langsung berteriak histeris.

"HUAAAAAAAAA MAMAAA!!CHICHI!!(NAME) DI CULIK TANTE GIRANG HUAAAAAA!!"
.
.
.
.
.
"Hiks..hiks..pengen Puyang.."Isak seorang anak saat segerombolan anggota Toman melingkari nya dengan Emma yang pundung di pojokan.

"Woah!kau sangat lucu!kemari kemari!"ucap Chifuyu Tersenyum lebar sembari merentangkan kedua tangannya namun (name) justru menangis dan menghambur pada mitsuya.

"HUAAAAAAAAAA!!"Mitsuya berkeringat dingin, mengusap kepala (name) tak menghiraukan wajah Chifuyu yang sudah pias lalu berkata

"Emma Chan bukan kah lebih baik kau memulangkan nya?"mitsuya prihatin karena sejak tadi anak itu terus menangis dengan wajah ketakutan.

"Apa?!YADAAA!!LAGIAN KENAPA?!DIA KEPONAKAN KU KOK!"pekik Emma menggebu gebu di angguki oleh Mikey yang dengan wajah sok bijak nya langsung berkata

"(Name) menyukai ku kok, ya kan?"Mikey mematung, wajah nya ikut pias saat (name) lagi lagi menolak nya dan berlari memeluk kaki Takemichi yang bersweatdrop ria.

Anak itu bersembunyi, memeluk kaki Takemichi yang berjongkok lalu mengelus kepala nya dan berkata "yosh yosh..(name) herai ne..jangan menangis ya?"

(Name) perlahan mengangguk, mengusap air mata nya sembari memeluk Takemichi di tengah rasa iri dengki semua orang yang mengarah pada nya.

"Kenapa kau lebih memilih partner?!padahal kan ada aku yang lebih imut!"kesal Chifuyu memanyunkan bibirnya

(Name) menggeleng, mengeratkan pelukannya pada Takemichi lalu berkata "kakak ini sama dengan ku!"

DRRTH
"Eh?"Takemichi tersentak, menyentuh pundak anak itu lalu bersweatdrop ria. Itu tadi...apa?
.
.
.
"APA LU BILANG?!ANAK GUA ILANG?!"teriak Izana menyemburkan minuman nya ke wajah Baji yang memejamkan mata dengan wajah tertekan.

"I-iya..t-tadi tuh ada, t-terus tiba tiba ilang.."ucap Baji yang sudah basah kuyup

Kazutora ikut Tremor, "k-kayak nya di culik Ghoul..makan nya ilang"

"GHOUL MANA YANG KELUYURAN SIANG SIANG HAH?!LU PIKIR NEZUKO KENA PLOT ARMOR MATAHARI?!"pekik Izana mengguyur wajah kazutora menggunakan se ember air sementara kazutora hanya bisa pasrah.

Kali ini kajut ngaku kak, salah nya nem ilang padahal tadi di depan mata (⁠っ⁠˘̩⁠╭⁠╮⁠˘̩⁠)⁠っ

"Terus sekarang gimana?anak Izana itu anjir!"kesal Ran yang menumpahkan sekarung tepung di atas Kazutora dan Baji yang kini sudah tak ada beda nya dengan anak yang di bedaki saat sore hari oleh Mak nya.

"Hiks...Ucok.."Isak Izana memeluk kakucho yang mengusap usap kepala nya

"Tenang aja..nem itu bayi Godzilla, ntar balik lagi kok.."ucap kakucho meski tak bisa menepis fakta bahwa kini ia juga khawatir.

Jiwa bapak nya muncul di saat saat seperti ini.

"Hiks...SEKARANG KLEAN CARI ANAK GUA!AMPE KE UJUNG DUNIA GAMAU TAU POKOK NYA!"pekik Izana membentak duo tuyul jadi jadian yang langsung menghilang bagai ajian ilmu sesat dari hadapan nya yang kembali menangis dan memeluk kakucho histeris.

"...kalo ilang bikin lagi"Rindou
.
.
.
.
.
"Mulut lu gua gampar pake stang motor kek nya mantep Rin, eh tapi boleh uga"Izana

TBC
Jangan lupa vote nya Minna (⁠。⁠ŏ⁠﹏⁠ŏ⁠)

(END)Kakucho Secret DaughterWhere stories live. Discover now