24.halloween berdarah

901 127 10
                                    

"...jadi cara menjadi ibu yang baik itu..Emm.."gumam Izana sembari menatap bocah mungil di bawah kaki nya yang nampak mengedipkan mata nya polos menunggu ucapan dari nya.

Pemuda itu menghela nafas kasar. Sulit di terima akal sehat tapi mau bagaimana lagi?DNA anak ini sama dengan DNA nya yang di gabung dengan DNA kakucho.

99%sama

Dan 1% itu sudah tak ada guna nya apa apa.

Pemuda itu memijat pangkal hidung nya dengan wajah tertekan. Ia harus apa?ia menjadi kaku dan gugup saat berhadapan dengan anak di bawah nya ini.

'sial, kenapa aku gugup?bukan kah biasanya aku selalu menggendong nya kemana saja?'batin Izana kesal pada diri nya sendiri.

Pemuda itu mengerang kesal. Jelita kecil hanya menatap datar. Yah, meski wujud nya masih anak anak umur 5 tahun, seumuran seorang Anya forger. Tapi usia asli nya kan bukan itu!!

Kakucho datang. Mengedipkan mata nya bingung saat melihat keresahan Izana lalu mendekat dan berjongkok di dekat putri mereka.

Ya, putri mereka. Tak tau siapa yang berbohong antara dia yang memperawani Izana atau Izana yang menyembunyikan kehamilan nya bahkan masih berakting hingga sekarang. Tapi Kakucho akan tetap menganggap (name) putri kecil nya.

Bahkan mereka sampai lupa ada ao yang sekarang sibuk bersama mochi untuk mengurus keuangan tenjiku.

Tenjiku tak perlu Koko, mereka punya kokonoi junior mereka sendiri jadi tak perlu mengincar siapapun lagiಠ⁠_⁠ಠ

"..ada apa hum?"tanya kakucho. Wajah anak itu seketika berubah menjadi cerah. Berbalik ke arah kakucho sembari merentangkan kedua tangannya dan berkata

"Chichi gendong!"Izana mendelik tajam pada kakucho. Sialan!bahkan ia saja gugup untuk melanjutkan apapun tapi pemuda yang memangku gelar 'ayah anak nya' itu dapat dengan mudah mengangkat (name) sembari membuat nya tertawa terbahak bahak.

"Sial Kakucho!lihat saja nanti malam ku bunuh kau!"sungut Izana merasa iri dengki dan kakucho yang menarik senyum miring sembari berbisik di depan telinga Izana yang mematung dengan wajah memerah tak lupa asap yang mengepul dari dahi nya.

"..heh?"kekeh kakucho dan (name) yang dengan wajah polos nya berkata riang

"Chichi bilang 'better You moan my name and play some game in the bed, i think our baby princess is lonely"kakucho melotot. Tunggu bagaimana bisa anak ini mendengar nya?!

Wajah Izana makin memerah. Menatap tajam ke arah kakucho yang berkeringat dingin lalu memilih kabur sembari berteriak"GOMENNE IZANA!!AKU ADA JANJI BERTEMU RAN RINDOU HARI INI UNTUK MENITIPKAN PUTRI KITA PADA MEREKA!!SEKALI LAGI MAAF!!TAK PERLU KECUPAN KALI INI!!"pekik kakucho dan izana yang tersenyum sangat manis sembari menjawab

"Ara Anata, saat kau pulang akan ku buatkan makan malam agar saat kau memakan nya kau bisa pulang ke surga secepat nya^^"ja ngeri sekaligus salting aku liat kamu manggil Ucok pake embel embel anata:(

Antara seneng Ama cemburu, hiks.. Neji..ija Dah punya suami ji..hiks..

Anak ku udah gede hiks..

Udah gak perawan..

Eh-

Ekhem
.
.
.
.
.
.

Hari ini Ran dan rindou berkata ingin menonton sebuah tawuran. Entahlah, (name) juga tak memahami nya tapi karena perasaan penasaran yang membuncah

Akhirnya sosok mungil yang tengah bermain mencoret coret wajah shion yang tertidur itu merengek pada Chichi nya agar di perbolehkan ikut ke dua nya.

Awal nya kakucho menolak, tapi melihat wajah kawaii putri nya. Mau tak mau akhirnya ia mengizinkan dengan syarat anak itu tak boleh di lihat banyak orang walau itu terasa tak mungkin mengingat Ran dan rindou juga sangat terkenal.

"Hei siapa anak di dekat Haitani kyoudai itu?"

"Eh?anak anak?haaa imut sekali. Aku tak tau mereka seorang pedopil?"

"Wah anak itu imut sekali. Aku ingin menculik nya tapi takut tulang ku patah karena Haitani bersaudara"

(Name) mengedipkan mata nya, duduk di pangkuan Ran sembari memainkan kepang milik pemuda itu yang nampak tersenyum hangat dengan aura fuwa fuwa di sekitar nya.

'putri Izana memang sangat imut. Aku ingin menggigit pipi nya'batin Ran hampir menggigit pipi (name) yang langsung di selamatkan oleh rindou yang merebut anak itu ke pangkuan nya.

"..gosah Ngadi Ngadi!gua telpon FBI juga lu lama lama!"Ran tertawa kaku. Menatap rindou yang melotot sangat ke arah nya lalu menengok baby (name) yang nampak mengantuk di pangkuan nya.

"..are, tadi siapa yang menangis pada Chichi nya untuk ikut kami?"goda Ran pada (name) yang menjauhkan wajah nya lalu berkata

"Aku ngantuk. Kapan tawuran nya di mulai? mereka hanya adu bacot di bawah sana"ucap anak itu sembari melirik sosok Mikey yang ikut menatap ke arah nya.

'.....Mikey?'batin (name) bersweatdrop ria tak percaya akan bertemu dengan orang tolol, bucin akut, depresot(menurut dia) di tempat seperti ini.

'..anak anak?di pangkuan Haitani kyoudai?'batin Mikey mengernyit bingung. Yah lagian bukan urusan nya jadi untuk apa mengurusi nya?

Tak berapa lama kemudian tawuran pun di mulai. (Name) yang memang pada dasarnya mengantuk hanya duduk di pangkuan rindou yang mulai mengepang rambut nya dengan tenang.

Lagian rambut anak itu sangat membuat nya merasa gatal ingin menata nya.

Rambut putih halus seperti benang sutra, terawat sih tapi rindou ingin mengepang nya satu.

Jadi tak hanya Anna Frozen di sebelah nya tapi Elsa mini nya juga ada di pangkuan nya.

"Om om!tawuran ini untuk apa sih?"tanya (name) kesal karena berpikir akan melihat pertumpahan darah seperti banyak pertarungan yang di lakukan Bonten tapi kini ia justru di perlihatkan oleh tawuran anak SMP yang menurut nya membosankan.

Apa lagi ada drama azab yang terselip di tengah tengah pertarungan

Menyebalkan..

Bahkan anak itu bersumpah bahwa masa depan lebih menegangkan dari sekarang.

"......"gadis itu bergeming. Menatap seekor harimau berambut pisang tengah berjalan sembari membawa pisau lalu melotot saat tiba tiba suara hati Mak nya terdengar.

Tak ada yang tau, tak ada yang menyadari. Anak itu berlari dan menyelinap hanya karena satu alasan yaitu

"DARIPADA BUAT NUSUK ORANG SINI BUAT MAK GUA AJA SIAPA TAU BISA BUAT MUTILASI BAPAK!!"anak biadab^^

TBC
Jangan lupa vote nya Minna ಠ⁠‿⁠ಠ

(END)Kakucho Secret DaughterWhere stories live. Discover now