Another Family : Hari Pertama

471 95 39
                                    

- 𝘼𝙉𝙊𝙏𝙃𝙀𝙍 𝙁𝘼𝙈𝙄𝙇𝙔 -

Hari pertama tanpa orang tua ...
Kemarin menjadi hari paling menyedihkan saat mereka harus melepas orang tua ke negeri lain. Bersiap menjalani hubungan jarak jauh. Persiapkan lagi mental jika kabar baik mengenai adik baru mungkin akan tiba kapan saja.

"AWAS AKU SEDANG MENYAPU!"

"AWAS SAJA KALAU SAMPAI KALIAN MENGINJAK LANTAI SETELAH AKU MENGEPEL, YA!"

"YAK, DI SINI MASIH BERDEBU!"

"AISH, KENAPA CUCIAN BANYAK SEKALI?"

"BESOK-BESOK JANGAN ADA YANG MAKAN DENGAN PIRING!"

Disaat semua orang sibuk dengan pekerjaan rumah masing-masing, Sinb menikmati kehebohan mereka dengan duduk santai sambil memeluk popcorn. Ada film animasi kesukaannya pagi ini, episode terbarunya dimulai hari ini.

"Yak!"

"Apa?" tanya Sinb tanpa mengalihkan atensinya dari televisi.

"Yak!"

"Aish, kenapa?!" Sinb menangkis kedatangan kemoceng di wajahnya. "Apa maksudmu melakukan itu kepadaku?"

"Apa kau tidak diberi tugas oleh Sowon eonnie?" tanya Yuju dingin.

Sinb menggelengkan kepalanya angkuh, lalu ia kembali menatap ke arah televisi. Yuju merotasikan matanya malas, ia lantas mengambil remot dan mematikan tayangan tersebut.

"YAAAKKK!" teriak Sinb lantang. "Apa yang kau lakukan, Tiang Kedua? Kembalikan remotnya!"

Yuju mengangkat remot itu setinggi yang ia mampu, sebelah tangan yang memegang kemoceng terdorong hingga berada tepat di depan wajah Sinb.

"Kau pikir kau siapa?" tanya Yuju. "Disaat yang lain mengerjakan pekerjaan rumah, kau bersantai?"

Sinb menepis kemoceng itu geram. "Apa? Kau iri?"

Yuju menghempas kemoceng itu tepat ke dada Sinb, perbuatannya jelas menambah emosi yang sejak tadi tertahan karena film-nya harus tertunda.

"APA YANG KAU INGINKAN, HAH?" amuk Sinb.

"Bersihkan debu-debunya!" perintah Yuju.

"Fuck you!" umpat Sinb dengan tanpa melupakan jari tengahnya. "Sampai jumpa Tiang Kedua~"

"Yak! Yak! YAAAAAAKKKK!" jerit Yuju yang berhasil mengguncang seisi rumah.

Sinb sih tidak peduli, dia juga keluar kamar karena bosan menonton di kamar. Tapi ternyata lebih baik menonton sendirian saja, daripada pergi ke ruang keluarga dan diganggu. Memang tidak ada yang bisa diajak berdiskusi.

"Yuju eonnie," panggil Umji ragu-ragu. "Maaf, tapi suara Eonnie bisa meruntuhkan rumah ini."

"Aish, menyebalkan!" geram Yuju. "Dia pikir dia siapa di sini? Di mana Sowon eonnie?"

"Sedang mencuci," jawab Umji. "Kenapa?"

"Minggir!"

Umji terhenyak saat tubuhnya digeser oleh Yuju. Gadis jangkung itu melangkah lebar dengan disertai hentakan, dia harus bertanya kepada kakaknya mengapa gadis tengil itu tidak diberi tugas.

"AWAS LANTAINYA BASAH!"

Srekh!

Brukh!

Akh!

Peringatannya terlalu tepat dengan telapak kaki yang menginjak lantai basah itu, Yuju meringis ketika tulang ekornya mengenai lantai.

Another Family || GfriendUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum