Another Family || Gfriend

Another Family : Apalagi Ini?

- 𝘼𝙉𝙊𝙏𝙃𝙀𝙍 𝙁𝘼𝙈𝙄𝙇𝙔 -

"DIA SAUDARI KANDUNGMU, LEE YUJU!"

"Apa?"

Sowon naik pitam, dia berteriak dengan berani bahkan ketika orang tua ada di sini. Yerin yang baru menerima waktu istirahat pun dibuat terkejut oleh pengakuan Sowon yang benar-benar di luar dugaannya.

"Tidak mungkin." kata Yuju sambil menggelengkan kepalanya. "Tidak, tidak mungkin." Yuju mundur selangkah menjauh dari tempatnya berdiri.

Sowon tersenyum picik. "Kenapa? Kau terkejut?"

"TIDAK!" jerit Yuju frustrasi, ia meremas rambutnya sendiri. "Tidak, tidak, tidak! Dia bukan saudari kandungku, dia—"

"Kita bukan putri Ibu Jessica, bukan." kata Sowon dengan suara yang semakin pelan saja.

Jessica memalingkan pandangannya ke sembarang arah tak mau menatap Yuju, sedang Tiffany berada di samping Yerin menenangkan keterkejutannya.

"Hei, jangan bertengkar di sini, ya." Donghae melerai, ia melangkah mendekat untuk menenangkan Sowon.

"Sebentar dulu, Ayah." Sowon menepis Donghae. "Biar aku beritahu kepada gadis ini, bahwa sikapnya sudah keterlaluan, bahwa dia sudah terlalu jauh melangkah."

Yuju menatap Donghae dengan teduh. "Ayah, ini kenapa? Kenapa seperti ini?"

"Maaf." Donghae menyesalinya. "Seharusnya Ayah tidak memisahkan kalian bertiga waktu itu, seharusnya Ayah datang pada satu orang saja."

"KENAPA AYAH MENIPUKU, KENAPA?" jerit Yuju yang berakhir jatuh berlutut di sana, air matanya meluruh begitu saja. "Ayah, aku mohon~ katakan bahwa semua ini tidak benar, kumohon."

"Bangunlah." pinta Donghae sambil membantu Yuju untuk beranjak berdiri. "Ayah tidak ingin kalian tumbuh tanpa kasih sayang seorang ibu, jadi Ayah—"

"AKU BENCI KEHIDUPAN INI!" jerit Yuju dengan kepala yang menengadah ke atas, Donghae merengkuhnya menenangkan walau ia makin menangis histeris bahkan setelah dipeluk sekali pun.

Jessica melangkah menghampiri juga, dia mengambil alih posisi Donghae untuk menenangkan Yuju.

"Tidak perlu!" tolak Yuju yang memilih Sang ayah saja. "Kau bukan Ibuku, 'kan? Tidak perlu pedulikan aku, tidak perlu."

Sowon memalingkan pandangannya ke sembarang arah, ia bersusah payah menahan air matanya akan tetapi buliran kristal itu jatuh begitu saja dari pelupuk matanya. Sowon segera menyekanya, lalu ia menghampiri Yerin yang shock di ranjang dekat Tiffany itu.

"Tapi Ayah." ujar Yerin sembari menundukan kepalanya. "Apa tidak ada lagi rahasia di keluarga ini? Tidak ada lagi kebenaran lain?"

"Tidak." jawab Donghae dengan gelengan. "Sudah tidak ada lagi, ini yang terakhir. Kwon Yuri, nama Ibu kalian."

- 𝘼𝙉𝙊𝙏𝙃𝙀𝙍 𝙁𝘼𝙈𝙄𝙇𝙔 -

"Maaf, tidak ada kecocokan di antara darah Ibu Hwang dan Bapak Lee dengan Pasien."

"Apa?"

"Jadi, apakah masih ada anggota keluarga yang bisa mendonorkan darahnya untuk Pasien?"

Tiffany masih terbelenggu menerima kebenaran tentang ini, dia terduduk di bangku panjang sana melemas. Donghae masuk ke ruangan memanggil Eunha, seseorang yang memungkinkan memiliki kecocokan dengan Sinb.

"Tiffany," panggil Jessica.

Tiffany mengangkat pandangannya. "Kenapa? Kenapa aku tidak memiliki kecocokan darah dengan putriku sendiri? Kenapa aku tidak bisa menyelamatkan putriku yang saat ini membutuhkan bantuanku?"