Chapter Dua Puluh Tiga

2.8K 329 162
                                    

Dari kemarin mau up di kira wattpad yang gangguann karena di buka cuma muter ajaa, eh ternyata paket kuota ku yang habis dan ga bisa buka wattpad. Cuma bisa WA aja wkwk

Sorry guys late
Tapi sekarang udah bisa kok baca cerita ini lagi hehe

***

Jangan lupa follow terlebih dahulu ruanghalu21

Selamat membaca🖤Jangan lupa vote dan komennya!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selamat membaca🖤
Jangan lupa vote dan komennya!

Lama loh ini bacanya, ada ribuan kata haha

💫💫💫

Loli masih syok berat.
Dia betulan terkejut dengan kemunculan Chatra.

Saat tadi habis menemukan Chatra di mall bersama Ken, jantungnya rasanya berhenti berdetak. Loli tidak menyangka akan berada di situasi yang aneh ini.

"Terus mau dia itu apaan dah? Habis ngilang gitu aja tiba-tiba balik dan deketin, Ken? Hello, dulu kayanya gak peduli tuh sama Ken, malah ngira anak orang lain." sengut Via di ujung sana.

Benar juga, hal apa sebenarnya yang membuat Chatra tiba-tiba muncul dan bersikap berbeda dari dua tahun yang lalu. Apakah ada rencana lain untuk dirinya yang sedang ia susun? Lantas, rencana untuk apa? Ketika dia mulai berdamai dengan keadaan, pria itu justru datang dengan alasan yang tidak ia mengerti.

"Mungkin masih ada hal yang harus di bahas, karena kan diantara mereka memang belum benar-benar beres." tanggap Geyra.

"Iya, bener tuh kata Geyra. Mungkin masih ada suatu hal gitu."

"Hal apaan coba Nor, terakhir kali aja dia pergi gitu aja juga. Gue yakin kayanya lagi ada rencana terbaru, terus dia kan anak satu-satunya, mungkin dia lagi ada di posisi kaya di film-film, butuh anaknya sebagai calon penguasa gitu. Jadi dia nyari Ken, deh."

"Eh semprul! Kalo butuh anak ya tinggal nikah terus buat lagi lah." sengut Via mendengar ucapan Sindy.

Loli sendiri sudah tidak mendengar, dia bahkan meletakkan ponselnya di nakas dan menatap kosong jendela kamar.

Jujur, dia bingung banget. Apalagi tadi saat diajak pulang Ken memaksa untuk membawa Chatra juga. Apaka dia melewatkan sesuatu? Kenapa anaknya bisa sedekat itu dengan Chatra padahal sudah dua tahun tidak bertemu. Normalnya Ken lupa dengan keberadaan Chatra karena waktu tidak bertemu itu cukup panjang.

Memikirkannya membuat Loli semakin pusing, dia ikut berspekulasi buruk seperti temannya. Karena semua ini cukup aneh, bahkan sikap Chatra yang berubah 180 derajat membuat ia semakin melongo. Saat pulang tadi saja Chatra menggendong Ken dengan penuh kasih sayang, berbeda dengan apa yang terjadi dulu.

Sebenarnya ada apa? Mengapa menjadi aneh? Apakah dalam waktu dua tahun pria itu sedang berusaha berubah gitu?

Loli memijat pangkal hidungnya, sudah pusing kini dia makin stres. Apalah mengingat interaksi antara Ken dan Chatra, juga Adit yang berusaha memisahkan keduanya.

Trapped [Selesai]Where stories live. Discover now