Chapter Dua Puluh Lima

2.5K 231 104
                                    

Pelan-pelan bacanya, soalnya banyak banget hehe

SELAMAT MEMBACAAAA🖤

Ini 7K ++ guysss
Spam emot dulu disini sebelum bacaaa!!!🖤

Tandai typoooo

💫💫💫

Loli bukan tidak tau bahwa ada yang aneh dari Chatra, dia mungkin memang polos, tapi banyak yang melupakan Loli itu cerdas di balik kepolosannya itu.
Selama ini dia diam hanya ingin menunggu, dia ingin penjelasan dari Chatra, dia ingin kejujuran dan rahasia apa yang tidak dia ketahui dan Chatra sembunyikan. Selama ini dia hanya sibuk menerka dan takut dengan pikirannya sendiri, tapi kini semua sudah terjawab.

Tentang pikirannya yang mengerikan mengenai keanehan Chatra, diamnya bukan karena bodoh, diamnya bukannya lemah. Tapi Loli sosok yang takut akan realita yang ada, dia takut pemikirannya betulan nyata, dan sekarang semua itu benar-benar terjadi adanya.

Apa yang terjadi dari takdir pernikahannya di buat oleh Chatra yang dulu notabene-nya adalah suaminya sendiri. Loli tau, Chatra memang sulit di mengerti, sulit di pahami, tapi dia tidak akan menyangka bahwa akan berada di situasi cukup gila ini. Tadinya pernikahan mereka baik-baik saja, hingga perpisahan terjadi karena skandal di hotel itu yang dia sendiri saja tidak tau bagaimana bisa dia berada di sana.

Padahal sebelumnya dia memang sedang menghadiri acara bersama Chatra. Orang yang patut dia curigai sejak awal memang seharusnya seorang Chatra. Tapi, lagi-lagi Loli denial. Dia menepis jauh-jauh pemikirannya tentang Chatra pada saat itu, bahkan saat kembali terjerat dalam kungkungan mantan suaminya saja dia masih menjadi penurut dan mengubur jauh-jauh tentang prasangkanya.

Namun, kini dia sudah tidak dapat menutupi lagi. Karena kebenarannya sudah Chatra bongkar sendiri.
Air mata Loli sejak tadi meleleh tiada henti, dadanya begitu sesak dan dia merasa kesulitan bernapas. Semua terasa remuk, Loli sulit mendefinisikan perasaannya yang kacau begini.

Baru siang tadi dia merasa senang melihat Chatra yang bermain dengan ceria bersama Ken, tapi saat mengetahui tentang kenyataan yang ada, Loli menjadi mengurungkan izinnya mengenai pertemuan Chatra dan Ken. Bukan ingin egois, tapi untuk bertemu dengan mantan suaminya lagi sepertinya Loli tidak sanggup.

Disisa isikan pelan yang masih menyesakan dada, Loli mulai melamun tentang takdirnya. Tidak pernah sekalipun Loli menyesali tentang garis takdir hidupnya, tidak pernah sekalipun dia mengeluh tentang apa yang terjadi terhadap hidupnya.

Tapi, kali ini sudah cukup keterlaluan menurutnya. Dia tidak menyesal sama sekali bertemu dengan Chatra seperti yang pernah dia lontarkan, dia justru bahagia, kebahagiaanya semakin membuncah saat Ken hadir dalam hidupnya. Namun, ada hal lain yang membuatnya merasa kecewa yang mendalam, yaitu tentang perpisahan tidak jelas yang Chatra lakukan.

Mungkin, jika saat itu Chatra meminta untuk berpisah dengan cara yang lebih baik, pasti Loli akan menerima dengan lapang dada walaupun itu berat dan mungkin membuatnya kesulitan karena kehilangan pegangan.

Akan tetapi, dengan pemikirannya yang di luar nalar, Loli menjadi sangat bingung. Kenapa Chatra justru mengambil langkah gila seperti itu? Kenapa harus membuat dia yang seperti memiliki kesalahan? Kenapa juga setelah perpisahan malah mengurungnya dalam kungkungan dosa yang semakin merambah.

Saking lelahnya dia melupakan tentang keberadaan Ken yang masih di sofa ruang tamu. Untung saja Adit masih stay, dia masih setia menemani dan membiarkan Loli tenang dengan sendirinya setelah raungan menyayat yang terjadi beberapa waktu lalu.Baru saja Ken merasakan kebahagiaan karena keberadaan Chatra yang akhir-akhir ini ada di dekatnya. Tapi, Adit yakin sekali jika hari sudah berganti esok hari, semua tidak akan sama lagi seperti hari ini. Ia pastikan, Loli tidak akan membiarkan pertemuan Chatra dengan Ken lagi.

Trapped [Selesai]Where stories live. Discover now