11. Saksi Senja

85 7 1
                                    

Di pandangan orang-orang yang tidak begitu mengenalnya mungkin Bumi di kenal sebagai anak bandel, tak tahu aturan, dan langganan buku pelanggaran

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di pandangan orang-orang yang tidak begitu mengenalnya mungkin Bumi di kenal sebagai anak bandel, tak tahu aturan, dan langganan buku pelanggaran. Tapi di balik itu semua, kalian perlu berkenalan dengan Bumi yang suka menolong orang lain tanpa pamrih. Di balik kekurangan pasti akan selalu ada kelebihan bukan?

Seperti pagi ini contohnya, di saat motornya baru keluar dari kompleks rumah, dia langsung menghentikan kuda besinya itu di sisi jalan.

"Kenapa bang?" Shakira yang duduk di jok belakang motornya bertanya.

"Turun bentar dulu ya, abang mau bantuin abah."

Setelah menurunkan Shakira, Bumi baru menstandarkan motornya. Dengan sedikit berlari dia menuju seorang pemulung yang tengah mendorong gerobak berisi dus-dus, kaleng-kaleng, dan botol-botol bekas hasil memungut dari semalam.

"Baru pulang bah?" Bumi bertanya sembari mendorong gerobak abah.

"Hahahahaa.. iya nak. Mau berangkat sekolah ya?"

"Iya nih bah."

Kebetulan jalannya memang sedikit menanjak, dan dengan barang bawaan abah yang cukup banyak tentu saja sedikit kesusahan untuk mendorongnya. Terlebih di usia abah yang sudah memasuki angka 70.

Setelah memastikan gerobak abah berjalan di jalan yang datar lagi barulah Bumi berpamitan pada abah.

"Bumi berangkat ke sekolah dulu ya bah, hati-hati nanti di jalan." Dengan sopan Bumi mengambil tangan kanan abah dan menyalimnya. "Oh iya, ini ada titipan dari mama." Tak lupa dia mengeluarkan plastik yang berisikan dua bungkus makanan untuk.

"Ya Allah, makasih ya nak. Ucapin makasih juga ke mama dan papa kamu."

"Iya. Kalau gitu Bumi pergi ya bah, assalamu'alaikum."

Kembali ke tempat motornya dan Shakira berada, Bumi lebih dulu menaikkan adiknya itu ke atas motor, baru setelahnya dia menjalankan kembali motornya menuju sekolah Shakira.

***

Pagi ini kelas Laura tidak kedatangan guru, mereka hanya di berikan tugas untuk di kerjakan dan nantinya akan di kumpulkan ke ruang guru. Sehingga sudah bisa di tebak, kelas pasti dalam kondisi yang tidak kondusif sekarang. Banyak yang memilih untuk menunda tugas mereka dan ada pula yang sudah mengerjakannya—Laura dan Zellyn contohnya.

"Tapi bu Sarah emang gini katanya kan? Jarang masuk, tugas aja yang di kasih," celetuk Zellyn di tengah-tengah mencatat tugas seni budayanya.

"He-em, minggu kemarin di suruh bawa alat musik malah si ibu yang gak dateng," sahut Melda mendukung. Gadis playgirl itu tidak ikut nimbrung dengan kedua sahabatnya untuk mengerjakan tugas, apalagi alasannya kalau bukan sibuk chat-an dengan stok cowoknya.

"Sibuk beneran kali. Bu Sarah kan emang join kegiataan kebudayaan di luar sekolah, kadang di tunjuk jadi panitia kan?"

"Iya sihh..." kata Zellyn.

AmertaWhere stories live. Discover now