Iya!Aku cemburu!
Haruskah aku mengatakannya baru kau sadari?!
Haruskah aku berteriak di wajahmu agar kau tahu?
Haruskah aku menangis di hadapanmu agar kau mengerti?Iya!Aku cemburu!
Tidakkah kau bisa membacanya dari diamku?
Tidakkah kau bisa memaknai arti perbuatanmu?
Tidakkah kau bisa merasakan bila ada di posisiku?Iya!Aku cemburu!
Lalu apa?
Akankah kau berubah bila kusampaikan?
Iya! Aku cemburu!
(puaskah kau kini???)----
Bandung, 8 Nov 2008
(dari catatan istri ku)
YOU ARE READING
Antara Kau, Aku, dan Hujan
Short StorySeringkali di saat sendiri, diantara suara daun-daun kering di pojok salah satu sudut kantin belakang kampus, sambil menikmati secangkir kopi, rokok, dan tatapan matahari yang perlahan memerah, aku seringkali tersenyum sendiri.Dan seringkali, senyum...