Desire

1.4K 25 0
                                    

Malam itu, cahaya bulan bersinar terang, menerangi sebuah ruangan gelap dengan seorang gadis yg berada di dalamnya.
Di hadapannya terdapat secarik kertas kosong dan sebuah pena namun tatapannya kosong kedepan.

"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya seorang perempuan yang tiba tiba muncul di belakangnya, entah dari mana. Perempuan itu tampak serupa dengannya namun kelihatan sedikit lebih tua.
Gadis itu menoleh kebelakang sambil memalsukan senyumnya, "Tidak ada apa-apa kak".

Perempuan yang dipanggil kakaknya itu menghela nafas panjang lalu mengambil tempat duduk di sampingnya.
"Mengapa kau membiarkan iri hati menguasaimu?" Tanyanya. Entah apa maksudnya, hanya mereka berdualah yang mengerti.
Gadis itu tidak menjawab, ekspresinya kembali berubah dan bibirnya terkatup rapat.

Setelah beberapa saat ia menghela nafas dan barulah ia menjawab dengan pelan,
"Karna aku tidak akan pernah bisa menjadi seperti dirinya...".
"Apa yang kau inginkan?" Sang kakak bertanya lagi.
"Aku ingin diakui... Namun semua hal ini tidak akan pernah cukup...", Jawabnya lagi.
"Lakukanlah apa yang ingin kau lakukan..." Jawab sang kakak yang lalu menghilang dalam kegelapan dengan cara yang sama misteriusnya seperti saat kedatangannya.

Gadis itu menatap kertas dan pena dihadapannya sekali lagi, ia mengambil pena tersebut,
Namun sayangnya...
Tidak ada yang keluar...
Tidak ada yang dapat ia tulis...

Story Ideas/Ide Cerita Where stories live. Discover now