Story Ideas/Ide Cerita

Detective El (Kasus 1)

DETECTIVE EL

(Kasus 1)

MURDER IN THE LIBRARY

(Pembunuhan di Perpustakaan)

Tokoh:

-ElysianEunoia : Joanne c.t.r

-Jonathan Roy : Syahdrilman .p. Halawa

-Eka : Eka

-Zack : Daniel

-Samuel: Samuel

-Kisseia Agnes : Monica

-Lawrence Lee : Lawren

- Bu Guru Veronica : Grace .A.H

-Tante Jessica / Mama Zack : Noviyanti

Plot:

Pembunuhan telah terjadi di perpustakaan salah satu sekolah dan menjadi berita yang sangat menggemparkan. Ketika kehebohan terjadi karena Eka, seorang siswa yang terkenal psikopat menjadi tersangka utama kasus tersebut, seorang gadis yang bernama Elysian yang mengaku sebagai detektif mengatakan bahwa bukan Eka pelakunya, dan bersikeras untuk mengungkap kasus kejahatan tersebut. Dapatkah ia mengungkap penjahat yang sebenarnya? Dan bagaimanakah nasibnya ketika ia terpaksa dikeluarkan dari sekolah?

Dialog:

Pada saat pulang sekolah, tampak 2 orang siswa sedang bercakap-cakap di depan kelas.

(Suasana pulang sekolah, zack menghampiri Eka)

Zack: Eh, Ka, ke perpus yuk!

Eka: Yaudah, bentar ya, aku ngambil buku dulu, sekalian mau ngerjain pr. (berjalan masuk ke kelas)

Zack: Oke, aku duluan ya. (berjalan ke arah perpustakaan)

Setelah beberapa lama Eka sibuk mencari buku-bukunya, Roy memasuki kelas.

Roy:(berjalan memasuki kelas, lalu mengambil gitarnya)

Eka: (berbalik) Loh? Roy, kamu ngapain di sini?

Roy: Oh, gitar aku ketinggalan, ini mau kuambil.

Eka: Oh, ok (mengambil kotak pensil) aku ke perpus dulu ya. (berjalan ke luar kelas)

Roy: sip!

Eka meletakkan barang-barangnya, ia lalu melihat Zack sedang duduk di salah satu meja perpustakaan, tetapi ia tidak dapat melihat buku apa yg sedang dibacanya karena tertutup sekat penghalang.

Baru saja Eka akan duduk, tiba tiba lee masuk dan memanggil Eka.

Lee: Eka! Kamu dipanggil Bu Veronica!

Eka:Oke, tunggu bentar

Lee:Cepet! Kamu mau kena marah?! (menarik tangan Eka)

Eka: iya iya, Zack nanti bawain bukuku ya! (keluar ruangan bersama Lee)

Beberapa lama kemudian mereka berdua keluar dari ruangan guru

Lee: Tuh kan, apa kubilang, kamu dimarahin kan!

Eka: Iya, iya serah.

Lee: Yaudah pulang duluan sana, aku masih ada urusan.

Eka: Ngapain?

Lee: Nggak sih, mau ngambil barang.

Eka: Oklah.

Saat Eka sedang berjalan di lapangan, ia tidak sengaja melihat Roy yang membawa tas dan gitarnya memasuki toilet, dan ia juga melihat Samuel, salah satu temannya berbicara dengan seorang wanita.