Suatu Kegabutan yg Hqq (tapi bagus kok:v) Hadiah 800r

59 4 3
                                    


Third person's POV

Seorang gadis berambut hitam dgn setelah jaket dan celana kulit berwarna sama memasuki sebuah ruangan dalam gedung pencakar langit milik perusahaan ternama AJ's Corporation.

Setelah ia melalui pintu otomatis langsung saja seorang gadis berambut pirang yg sudah menunggu di dalam menyambarnya dengan serentetan omelan, "Oy! Kamu ini dari mana saja sih?!"
"Tunggu dulu! Kenapa kamu ada disini?" Yak, gadis itu tidak lain tidak bukan adalah Joanne Charmaine, suatu keajaiban dunia teraneh yg berjalan dengan dua kaki dan menghirup oksigen.

"Ya untuk apa aku ada disini? Kau pikir aku mau membuang buang waktuku dgn melakukan pekerjaan tidak penting ini?! Jika saja kau tidak meninggalkan kekacauan kemanapun kau pergi! Dan menelantarkan 2 perusahaan begitu saja!" Dan, gadis berambut pirang itu adalah Jennifer .L. Richmen, seorang assassin kelas elite ternama yg dijuluki The real life killing machine
"Argh! Kemana Richard saat dia dibutuhkan?!" Joanne mengomel sendiri
"Richard? Memangnya kau tidak kasian meninggalkan org itu sendirian mengurus dua perusahaan multinasional?! Lagian dia masih harus mengurus banyak hal!" Jennifer menambahi.

"Hei! Itu bukan salahku. Lagian 2 perusahaan ini kan sebenarnya anak dari perusahaan milik Jake, begitu pula Richard adalah org kepercayaan Jake jadi yang mempekerjakan dia itu bukan aku," Joanne membela dirinya.
"Terserahlah, yg jls sedang terjadi kasus perampokan di Bright Hope International Bank, East Street Walk no 5," Jennifer berusaha mengalihkan pembicaraan sambil membuka suatu file di komputer.
"Apa?! Itukan salah satu aset dari Cabang BL's Group Company!" Teriak Joanne yang baru menyadari hal tersebut.
"Makanya! Kenapa kau tidak tunjukkan tanggung jawabmu sedikit dan cepat pergi!" Jennifer masih tampak sibuk di depan komputernya.

"Ya ya, lagipula ada hal baru yg ingin kucoba. Aku baru mempelajari sesuatu yang--"
"Tidak bisakah kau cepat pergi saja!" Belum selesai Joanne berbicara Jennifer sudah berbalik dan membentaknya.
"Cih! Sekarang kau menjadi tidak seru ah!" Gadis berambut hitam itu akhirnya melangkah pergi. Percaya atau tidak sebenarnya mereka itu anak kembar, namun entah kenapa mereka memang tidak cocok satu sama lain.

Joanne menaiki Moge hitamnya alias motor gede yang sudah terparkir didepan gedung. Dengan cepat ia berkendara ke alamat yang sudah diberikan.
Setelah sampai di tempat tujuan, ia memarkir motornya agak jauh sehingga kehadirannya tidak diketahui oleh musuh. Walaupun tidak mendapatkan pelatihan khusus Joanne juga sudah belajar banyak tentang assassination dari Jennifer, malah bisa dibilang Joanne jauh lbh jago daripada kembarannya itu.

Ia tidak perlu mengendap-ngendap untuk masuk kedalam Bank tersebut, bukan hanya karna musuh sedang sibuk mengangkut barang tapi juga karna bawaan Joanne yg calm and collective, selain itu juga ia semacam mempunyai bakat alami jadi semua teman temannya mengatakan kedatangan Joanne itu sangat mengangetkan. Entah kenapa memang seperti langkah kakinya itu tidak terdengar.

Joanne memutuskan untuk pergi ke halaman samping lalu bersembunyi di balik sebuah pilar dan memantau keadaan.
'Hmm, ada banyak musuh namun mereka semua tampak sibuk memindahkan barang kedalam truk mereka,' pikirnya. Joanne menyeringai sebentar lalu mengambil pisau dari sakunya dan menggores sedikit tangannya hingga mengeluarkan darah.
'saatnya mencoba kemampuan baruku.'
Setelah itu tampak cahaya yg seperti keluar dari lingkaran sihir.

========================

Para perampok yang sedang sibuk memasukkan barang tampak seperti benar benar tidak memperhatikan lingkungan sekitar mereka. Tentu saja, mereka ingin menyelesaikan pekerjaan mereka secepat mungkin sebelum polisi berdatangan.
Mereka sudah mengamankan seluruh pegawai dan staff di dalam tapi untuk benar benar merampok sebuah bank internasional milik perusahaan swasta ternama memang membutuhkan usaha ekstra.
Semua tampak fokus pada pekerjaan mereka hingga mereka mendengar suara auman harimau.

Story Ideas/Ide Cerita Where stories live. Discover now