Part 18

9.3K 632 27
                                    

Setelah berbincang sedikit Nick dan Ray memutuskan untuk pulang. Setelah beberapa lama berkendara mereka tiba di depan rumah Nick.

Mereka langsung masuk dan Nick langsung memanggil Emily.

"Em,sugar" panggil Nick.

Emily dan Alin menghampiri mereka.

"Hey sugar. Apa terjadi sesuatu saat aku pergi?" tanya Nick sambil menatap wajah Emily.

"Iya Nick. Tadi itu....." ucapan Alin terpotong karena Emily lebih dulu menutup mulutnya.

"Ga' ada apa - apa. Semua normal seperti biasa." Bohong Emily.

"It's ok. Kalau begitu kemarilah sugar. Aku ingin memeluk mu." Ucap Nick sambil merentangkan kedua tangannya.

Emily mendekat pada Nick dan membiarkan tubuhnya dipeluk erat oleh Nick. Memang saat ini ia butuh pelukan untuk menenangkan hatinya.

"Anjirrr,,, kita di sangka obat nyamuk kali ya?" Gumam Alin melihat pasangan mesra di depannya.

"Loe pengen juga? Sini gue siap sedia buat peluk loe. Badan gue peluk-able lohh..." ucap Ray menggoda Alin.

"Ihh, najong gue meluk loe. Mending gue peluk Siwon atau Lee Jong Suk." Sinis Alin.

Raymond mengerutkan dahi nya.

"Siapa itu? Memangnya mereka lebih ganteng dari gue?" Tanya Raymond mulai tak suka jika Alin lebih memuji pria lain.

"Ya iyalah, 10 kali lebih ganteng dari loe." Jawab Alin ketus.

Nick dan Emily yang melihat tingkah mereka mulai tersenyum.

"Ya udah lah Lin, dari pada sama oppa - oppa mu itu yang gak pasti, mending sama Raymond aja yang udah pasti." Celetuk Nick.

Alin memasang wajah yang sulit di artikan. Dan menatap Ray dengan tatapan jijik. Sedangkan Ray yang di tatap malah bersikap sok tampan.

"Udah ah, gue mau pulang. Males lama - lama disini." Ucap Alin kesal.

"Em, gue pergi dulu ya. Besok ketemu lagi di kampus." Pamit Alin.

Kemudian ia beranjak pergi meninggalkan mereka.

"Ray loe ga anterin dia?" Tanya Nick.

Ray memutar bola matanya malas, namun tetap saja dia pergi menyusul Alin tanpa mengucapkan apa - apa pada Nick dan Emily.
***

"Ayo kita makan perutku rasanya lapar." ajak Nick pada Emily.

Saat ini Nick sudah berganti pakaian santai dan mereka sedang duduk di depan TV.

"Maaf, aku belum masak karena persediaan bahan makanan kita sudah habis. Yang ada hanya mie instan" ujar Emily takut kalau Nick akan marah padanya.

"Benar juga, karena sibuk aku sampai lupa mengantar mu belanja. Maaf ya sayang" ucap Nick lembut.

"Ternyata tanpa Sarah, kau jadi agak kerepotan. Besok aku akan menelepon Sarah untuk segera kembali." Lanjut Nick.

"Eh tidak usah Nick. Bukankah dia sudah bilang kalau dia resign karena ingin menikah. Aku tidak ingin mengganggunya. Aku bisa melakukannya sendiri. Hanya saja..." Emily menggantung ucapannya ragu membuat Nick menatapnya heran.

"Hanya apa Sugar?" Tanya Nick tak sabar.

"Hanya saja jika kau tak terlalu mengekang ku maka aku bisa saja mengerjakan semuanya. Entahlah aku tak mengerti pada mu Nick, bahkan untuk sekedar membeli kecap di Minimarket depan saja kau melarang ku." Keluh Emily sambil menunduk.

My Mystirious Husband  (Complete)Where stories live. Discover now