My Mystirious Husband (Complete)

Part 23

Pernikahan Lisa dan Carlos dilaksanakan dengan mewah dan beberapa wartawan hadir untuk mengambil beberapa foto untuk dijadikan sebuah berita.

Lisa memasuki altar dengan di dampingi oleh Nick karena sang ayah tidak mau datang, mereka berjalan dengan diiringi nyanyian merdu dari seorang penyanyi terkenal Christina Perry.

"Apa kau sekarang senang Nick?" tanya Lisa sambil terus menghadap depan

"Asal kau bahagia, aku akan bahagia Lisa tapi kau harus berhati-hati terhadap Carlos"

Nick menyerah tangan Lisa pada Carlos begitu mereka berhadapan, Lisa hanya tersenyum sinis mendengarnya.

'Kau yang harusnya berhati-hati Nick dasar bodoh' maki Lisa dalam hati.

Acara dilaksanakan dengan khidmat dan sekarang para tamu undangan sedang menikmati hidangan yang lezat dan tentu saja mewah.

Termasuk Emily yang sekarang sedang mengambil steak tuna dan lalu ia beralih menuju beberapa cookies dan cake yang sangat terlihat lezat.

"Emily selamat atas kehamilan mu" ujar sebuah suara yang tidak terlalu familiar.

Emily membalikkan badannya dan melihat Carlos sedang tersenyum kearahnya.

"Terimakasih" balas Emily sedikit waspada

"Kenapa kau terlihat takut padaku kakak ipar?"

"Kau bukanlah orang yang baik Carlos" balas Emily dengan tegas

"Kau pikir kau orang yang setelah membunuh adikku Carlina?" tanya Carlos dengan menatap Emily tajam.

"Aku tidak pernah membunuh siapapun" bantah Emily menahan rasa takut.

Carlos semakin mendekat dan mencekik Emily dan itu sangat membuat Emily kaget hingga ia menjatuhkan piring yang ada di kedua tangannya namun suasana terlalu riuh hingga tak ada seorangpun yang menoleh.

"Kau tahu aku akan membunuh mu Emily termasuk bayi yang ada di dalam kandungan mu setelah itu Lisa supaya penderitaan Nick dua kali lipat" bisik Carlos setelah itu ia pergi meninggalkan Emily yang terbatuk dan memegang lehernya yang memerah.

Nick yang kebetulan melihat Emily sedang terbatuk segera menghampirinya dan memberikan segelas air.

"Kau kenapa?" tanya Nick terlihat raut khwatir di wajahnya.

"Tidak papa Nick hanya tersedak, terimakasih ya" dusta Emily sambil mencoba menutupi bekas cekikan dari Carlos.

"Kau yakin?,lalu kenapa kau menjatuhkan piring?" tanya Nick yang masih tidak percaya.

"Iya tidak apa-apa, kan tadi aku tersedak jadi aku tidak sengaja menjatuhkannya" Nick sebenarnya tak percaya namun ia biarkan saja mungkin Emily tidak ingin bercerita padanya.

"Ya sudah ayo kita pulang saja, kau terlihat lelah juga" ajak Nick.

Setelah berpamitan Nick langsung membawa Emily pulang dalam perjalanan Emily tertidur karena sangat lelah.

Nick melihat bekas kemerahan di leher Emily saat mereka sudah sampai di rumah dan mengusapnya pelan namun membuat Emily sedikit meringis dalam tidurnya.

"Kenapa kau berbohong sugar" gumam Nick lalu ia membopong Emily yang masih tertidur.

Nick membawa Emily memasuki rumah dan langsung disambut beberapa pelayan yang langsung menunduk hormat.

"ambil kompres air dingin ke kamar saya, cepat" perintah Nick singkat lalu ia berjalan menuju kamar.

Nick membaringkan Emily dengan perlahan dan menggantikan baju Emily dengan baju tidur.

'Tok.... Tok... '

suara ketukan pintu terdengar, Nick langsung meminta pelayan masuk dan memintanya menaruh baskom berisi air dingin ke meja kecil dekat ranjang.

setelah itu pelayan itu pergi setelah membungkuk hormat.

Nick langsung mengompres leher Emily dengan perlahan lalu ia mengoleskan salep ke leher Emily.

"Selamat malam Emily" Nick menyelimuti Emily dan mengecup dahinya lalu keluar.

Ia berjalan ke ruang kerjanya dimana beberapa anak buahnya berkumpul.

"Aku mau kalian segera menghancurkan rumah itu dan pastikan kalian membuat Lisa dan Carlos menjauhi Emily bagaimanapun caranya" ujar Nick dengan rahang yang mengeras karena menahan emosi.

"Jika bisa bunuh salah satu dari mereka" lanjut Nick lalu para anak buahnya mengangguk mengerti dan pergi.

"Aku tidak akan membiarkan kalian hidup, aku diam bukan berati aku tidak tahu"

****

Siapa yang terbunuh siapa yang membunuh nihh??

Jangan lupa vote dan komen

Sorry for typo dan keabsurdan cerita ini

Love
Viadoa😘😘