27 | what?!

37K 6.3K 3.7K
                                    

Lanang mengerjap takjub setelah dengar respon Jella dan Tigra buat pertanyaan nyeleneh yang ditulisnya last minute banget.

Iya, soalnya Lanang tuh sempat kehabisan ide, kira-kira pertanyaan ngaco macam apa yang mesti dia masukkan ke akuarium pertanyaannya Jella sama Tigra, terus Hendra bilang, "coba tanyain aja pengalaman seks yang paling memalukan" gitu.

"Sampe bingung gitu, saking banyaknya ya, Bang?" Lanang hampir lupa mingkem.

"Iya."

"Be grateful that I rescued you." Jenar membungkuk untuk berbisik pada Rei. "Kalau nggak, bisa-bisa kamu merana seumur hidup sama dia..."

"Merana apaan, laki gue jago ye!" Jella yang nggak terima langsung menyambar.

"Loh, emang yang bilang nggak jago tuh siapa?" Jenar mengangkat alis, memajang ekspresi wajah tanpa dosa.

Jella melotot makin galak pada Jenar. "Lo mau berantem?!"

"Asyik nih." Dhaka berpindah membuka bungkus kacang kulit.

"Bang Jenar, diem dulu!" Lanang berusaha melerai sekalian menyabarkan diri.

Demi AdSense dan trending Youtube! Begitu Lanang menekadkan dalam hati. Dia juga sudah memastikan, kalau video ini bakal dipecah-pecah jadi beberapa part sekaligus, sebagai tambahan untuk membayar lelahnya menghadapi para orang tua yang ternyata nggak paham-paham amat tata-cara syuting Youtube yang tertib no rusuh.

"Kak Jella, lo bebas mau tonjok-tonjokkan ama Bang Jenar, tapi please kita masih recording."

Tigra tertawa kecil. "Oke, mau kamu atau aku yang cerita?"

Jella berpaling pada Tigra. "Kamu mau ceritain yang mana?"

"Yang paling memorable yang tali itu nggak sih?"

"Bentar—kayaknya gue familiar—ANJING YANG TALI!!" Yumna menjentikkan jari, terus geleng-geleng kepala dengan mata melotot macam mau loncat keluar. "Udah gila lo berdua!"

"Apaan?!" Yuta memburu istrinya dengan berondongan pertanyaan.

"Ada lah! Gue ngiranya, Jenar sama Rei tuh udah paling sinting perkara kasur, ternyata ada yang lebih sinting lagi!!"

"KOK LO NGGAK PERNAH CERITA SAMA GUE SIH?!" Yuta protes. "GUE KAN SUAMI LO!"

"Lo nggak pernah nanya, padahal gue istri lo."

"Wah, kayaknya bakal parah nih..." Hendra menggaruk-garuk kepalanya yang nggak gatal.

"Tapi yang kayak ginian tuh emang boleh ya, Nang, dibahas-bahas gitu?" Rei bertanya, tampak agak khawatir.

"Bebas, Kak. Channel gue juga audiencenya mayoritas orang dewasa. Lagian, ntar kan Hendra turun tangan perkara sensor sama editing." Lanang nyengir.

"Gue mau minta bonus. Bodo."

"Iye, iye." Lanang berpaling pada Jella dan Tigra. "Silakan Bang, mulailah ceritanya!"

"Jadi, waktu itu tuh..."

"Gue sama Tigra lagi mau nyoba sesuatu yang baru." Jella berdeham.

Tigra mengangguk. "Jadi sebelum get in the act, gue nanya dong ke bini gue, hal baru macam apa yang pengen dia cobain."

"Gue terus bilang ke Tigra... kalau kita belum pernah main tali."

"WAH!!" Jenar mengusap dagu, terus menoleh ke Rei. "Kita juga belum pernah main tali nggak sih, Rei?"

A Bunch of Daddy ✅Where stories live. Discover now