Chapter 10 Fenly

530 130 36
                                    

Note : Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Nama pemeran kuambil dari para member boygroup Indonesia yaitu UN1TY. Maaf jika ada kesamaan latar, tokoh maupun cerita ini. Cerita berjudul Eight 2 adalah murni milik saya!
.
.
.
.

Di luar ruangan tempat Fiki di rawat. Fenly tengah menghubungi Mama Vina.

"Ma. Malam ini nginep di rumah sakit ya." izin Fenly.

"Owh, yasudah. Kamu jangan capek-capek ya dan telat makan." balas Mama Vina.

"Siap, Ma. Oh iya, salam buat Kak Kezia. Besok Ovel pulang kok." ucap Fenly.

"Iya, Ovel. Mama salam buat teman kamu yang lagi di rawat. Semoga Tuhan memberikan kesembuhan untuk mereka." Mama Vina tersenyum di balik telepon.

"Aamiin. Selamat malam, Ma. I love you," ujar Fenly.

"Malam. I love you too." Mama Vina menjawab.

Panggilan telepon pun berakhir. Fenly masuk ke dalam ruangan, dia menatap sejenak wajah Fiki serta Zweitson.

"Semoga masalah ini cepat selesai." Fenly berdoa.

Fenly memilih tidur di sofa. Kedua mata perlahan tertutup.

Sosok hantu Cinta sejak tadi memperhatikan Fenly. Cinta menyeringai lebar, lalu menghilang.

__08__

Pagi telah tiba. Suasana di sekolah cukup ramai. Ada berita panas beredar tentang para anggota Masyun.

Farhan turun dari mobil. Ransel sekolah sudah rapi dipunggung. Dia membenarkan sedikit gaya rambut keribo ya.

"Gue tahu, lo emang tampan," narsis Farhan mengacungkan kedua jembol ke kaca spion mobil.

Baru beberapa langkah, Farhan sudah dicegat oleh para pecinta masyun. Farhan dibuat kerepotan oleh mereka.

"Bang Han. Apa benar Fiki gemoy sama Bang Rick halal boy masuk rumah sakit?" tanya salah satu siswi berparas cantik.

Degh!

Farhan terdiam. Bagaimana bisa kabar kedua sahabatnya masuk rumah sakit bisa tersebar secepat itu? Itulah yang ada di benak pikiran Farhan Jawas.

"Bang Han. Kasih tahu tempat mereka di rawat dong." ucap siswi berkacamata memohon.

Farhan bingung harus menjawab atau pergi begitu saja. Dia sempat melirik ke arah kanan dan kiri mencari celah untuk kabur.

Tiba-tiba seorang Guru menghampiri kerumunan tersebut. "Kalian jangan buat keributan di sini. Cepat kembali ke kelas masing-masing!" perintahnya.

Banyak sorakan tidak setuju dari para fans pecinta masyun. Namun, mereka tidak mau berurusan dengan Guru tersebut. Melihat saja sudah membuat mereka mati kutu.

Farhan menghela napas lega. Guru itu berjalan menghampirinya.

"Farhan, kamu ikut Bapak ke ruang BK."

"Baik, Pak," jawab Farhan seadanya.

Pak Guru langsung pergi meninggalkan lokasi. Farhan tentu saja bingung. Dia pun memutuskan untuk mengikutinya.

Beberapa menit berlalu, sampailah Farhan serta Pak Guru ke ruang BK. Pak Guru mempersilahkan Farhan untuk masuk, dia langsung menutup pintu lalu menguncinya.

E.I.G.H.T 2 (Pųzzélś Mýstèrý) [SELESAI]Where stories live. Discover now