Chapter 16 Dunia Lain (2)

480 119 37
                                    

Note : Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Nama pemeran kuambil dari para member boygroup Indonesia yaitu UN1TY. Maaf jika ada kesamaan latar, tokoh maupun cerita ini. Cerita berjudul Eight 2 adalah murni milik saya!
.
.
.
.

Arwah Ricky terseret ke dalam dunia lain. Di mana para arwah atau roh tersesat berkumpul. Kebanyakan tentang masalah di dunia yang belum terselesaikan.

"Gue di mana sih? Perasaan daritadi cuma putar-putar di sini terus." keluh Ricky.

Pemandangan di kanan kiri sangat mengerikan. Ricky tak perlu menggunakan kemampuan khususnya jika di sini.

"Kakak... tolong Kinan. Kinan takut di sini."

Ricky reflek menolehkan kepala. Ingin rasanya Ricky muntah saat ini juga. Penampilan Kinan bisa dibilang menjijikan dengan wajah yang separuh terbakar dan ada beberapa belatung hinggap.

"Nggak! Gue nggak bisa!"

Ricky berlari sekuat tenaga. Tiba-tiba muncul sebuah tangan dari dalam tanah menangkap kaki kirinya. Dia pun mau tak mau terjatuh.

"Anjir!" umpat Ricky.

Kaki kiri Ricky daerah lutut lecet akibat tergores tulang di tanah. Dia mencoba bangun, tetapi sosok hantu anak Kinan sudah berdiri di hadapannya.

"Kakak... tolongin Kinan. Kinan mau ketemu sama Ayah."

"Jangan nggaggu gue!" seru Ricky memejamkan mata rapat-rapat.

"Hiks... Kakak jahat sama Kinan!"

Kinan menatap Ricky kesal. Hantu itu akan menyerang Ricky menggunakan tulang.

"Hentikan! Wahai arwah tersesat!"

Seseorang melemparkan benang merah ke arah Kinan. Kinan meronta kesakitan dan sosoknya perlahan menghilang menjadi abu.

Ricky mendengar keributan di depan. Perlahan kedua mata Ricky terbuka dan berdirilah sosok seorang wanita memegang benang merah.

Adu netra keduanya seakan mengenal satu sama lain. Dan... mereka memang benar saling mengenal.

"Tante Marsha/Ricky!"

__08__


Di sisi Dunia Lain...

Seorang pemuda berambut berantakan berlari secepat yang ia bisa. Di belakang Pemuda itu ada sosok pria bertubuh besar, berkulit hitam, rambut gondrong panjang, kuku-kuku hitam panjang serta kedua bola mata berwarna merah menyala.

"Emak! Tolongin Jamal!" jerit sang Pemuda histeris.

Sejak masuk ke dunia arwah, Pemuda itu terus-terusan di kejar oleh makhluk menyeramkan, biasa di panggil Genderuwo. Sang Pemuda selalu bersembunyi, tetapi selalu ketahuan.

"Emak!! Jamal masih mau nikah sama Nindy! Punya anak terus pelihara banyak Kucing!"

Jamal alias Shandy semakin melemah. Dia sudah merasa lelah dan butuh istirahat saat ini.

"Hahaha... mau kemana pun kamu pergi. Saya akan tetap mengejarmu. Daging mu terasa enak dan lezat." kata Genderuwo tertawa.

Suara tawa Genderuwo menggema di sepanjang sudut. Burung-burung Gagak sampai terbang tak beraturan dari atas pohon mati.

Shandy memutuskan untuk bersembunyi di balik batu besar. Kedua bahu naik turun cepat. Dia hirup oksigen sebanyak-banyaknya walau percuma.

Langkah kaki besar Genderuwo membuat getaran di tanah. Shandy berdoa dalam hati agar diberikan keselamatan.

E.I.G.H.T 2 (Pųzzélś Mýstèrý) [SELESAI]Where stories live. Discover now