9

48.3K 2.4K 26
                                    

Mohon bantuan vote+komen+kritik dan sarannya ya

Happy reading

Seperti yang di katakan Rianti, Via mencoba rutin memakai lidah buaya untuk menghilangkan bekas jerawatnya, hasil dari pemakaian rutinnya membuahkan hasil yang memuaskan.

"Makin cantik aja temen gue" ujar Rianti saat melihat Via berjalan mendekatinya. Via yang di puji tersenyum malu-malu.

"Jangan gitu, gue paling ga bisa di puji plis" jawabnya memohon, Rianti yang melihat itu makin gencar menggodanya.

"Ini sih Juan bakalan terpesona liat lo, apalagi hampir tiap hari ketemu, berdua doang lagi di apartemen"

Cukup, Rianti sungguh menyebalkan. Lagian mana mungkin Juan bakalan suka kepada dirinya. Sudahlah Via tak mau terlalu berharap.

"Ya, iyain aja" jawab Via singkat.

Rianti nyengir, "Hehe, ntar gue ikut lo ke apartemen ya, pengen numpang makan"

"Boleh-boleh aja, tapi awas aja kalo kalian ribut lagi depan gue" sudah hampir 2 bulan Via bekerja untuk Juan, selama itu pula Via selalu melihat perdebatan unfaedah dari Juan dan Rianti, membuat kepalanya pusing.

Apalagi kalau mereka adu bacot di depan Azka, yang langsung membuat Azka nangis keceng. Via berasa punya anak tiga jadinya.

"Ga bakalan, tapi ga janji" jawabnya.

"Serah lo deh"

"Skripsi gue kapan di acc dosen sih" keluh Rianti.

"Skripsi gue juga belum di acc tuh, pokoknya kita harus wisuda bareng-bareng" saut Via.

Tiba-tiba notif handphone Via berbunyi pertanda ada pesan masuk.

Dosen Pembimbing
Via, ke ruangan saya sekarang

"Ngapain tuh? Jangan-jangan suruh revisi lagi" kata Rianti yang sedang mengintip isi handphone Via.

Ya, mereka berdua dosen pembimbingnya sama, sudah 2 bulan mereka bolak-balik ke ruangan dosen itu untuk me revisi skripsinya.

"Gatau deh" Setelah Via memberi balasan chat, ia mengajak Rianti untuk menemaninya.

***

"Anjai skripsi gue udah di acc dosen cui" ungkap Zico kepada teman-temanya.

"Kita yang udah dari kemaren mah diem aja" saut Dion lalu di angguki kepala oleh Juan dan Rafly pertanda setuju.

"Makanya, di suruh revisi sama dosen, lo malah pergi ngapel ke rumah doi" ujar Rafly.

"Cape gue kena semprot mulu sama pak tua itu, mending cari yang enak-enak" jawab Zico.

"Bertobatlah wahai engkau Zico, sesungguhnya barang siapa? Barang gue lah" jawab Juan menunjuk Zico dengan kunci motor kesayangannya.

"Kalian kek ga seneng aja skripsi gue di acc" Zico cemberut, lalu membelakangi mereka bak anak kecil.

"Najis" jawab Rafly lalu melempari kulit kacang ke arah Zico.

"Mual gue" jawab Juan.

Zico misuh-misuh dapat perlakuan seperti itu dari Rafly dan Juan.

"Iya, selamat buat lo, berarti dalam waktu dekat ini kita bakalan wisuda" jawab Dion yang emang si paling pengertian teman.

"Kek nya dari sekarang gue harus nyari loker kosong" kata Rafly.

"Usaha mie ayam bokap lo noh urus, cabangnya udah dimana-mana, tinggal ngitung duit doang lo" saut Juan.

Ponakan Crush (END+ TERBIT)Where stories live. Discover now