24

38.6K 2.1K 35
                                    

Mohon bantuan vote+komen+kritik dan sarannya ya

Happy reading

Rianti saat ini sedang asik mendesain beberapa baju, ia benar-benar akan membangun sebuah butik impiannya dari kecil.

Handphonenya berbunyi ada telepon yang masuk.

"Halo Pia, ada apa?"

1 detik
2 detik
3 detik

Tidak ada jawaban.

"Pia? Lo di sana kan? Halo" Rianti mencoba memanggil sekali lagi. Tapi nihil, masih tidak ada tanggapan.

Merasa tidak beres, Rianti memutuskan panggilan dan melacak keberadaan terakhir Via. Setelah tau Via dimana dengan segera ia pergi ke lokasi.

Sampainya di lokasi, Rianti memasukan kode apartemen Juan.

"Sial! Password-nya diganti Juanjing!"

Tak habis pikir Rianti mencoba menghubungi Laras menanyakan apa password apartemen Juan. Ternyata Laras juga tidak mengetahui password terbaru Juan.

Karena kesal dan khawatir, Rianti menendang tong sampah di samping pintu untuk melampiaskan kekesalannya hingga bunyinya sangat nyaring.

Dengan menurunkan egonya Rianti menelpon Juan.

"Apa?" Suara Juan terdengar setelah panggilan tersambung.

"Password apartemen lo apa sialan!?" Desis Rianti.

"Mo ngapain lo?" Tanya lawan bicaranya.

"Pia di dalam kan? Lo apain Pia gue hah?" Tanya Rianti dengan suara yang sangat tajam.

"Justru temen lo itu yang bikin ulah, dia masak nasi goreng pake udang yang membuat Nancy masuk rumah sakit!" Juan menjawab dengan tajam juga.

"Via ga ikut makan kan?" Tanya Rianti was-was.

"Dia juga makan, password apartemen gue,******" jawab Juan terburu-buru.

"SIALAN LO ANJING, VIA JUGA ALERGI UDANG BRENGSEK" tubuh Rianti benar-benar mendidih mendengar itu. Semoga Via tidak kenapa-kenapa. Untung saja Juan masih punya sedikit hati, cowok itu mau menyebutkan password apartemennya.

Dengan segera Via memasukan angka yang di sebutkan Juan barusan, dan ia masuk kedalam dengan berlari.

Melihat Via sudah tak berdaya di lantai dekat meja makan, Rianti buru-buru membawa Via ke rumah sakit dengan cara memapahnya. Tapi  apalah daya, tubuh mereka sama-sama kecil, Rianti tidak sanggup jika harus memapahnya.

Untung saja di lobby apartemen ada bapak-bapak yang mau membantu Rianti menggendong Via sampai masuk ke dalam mobil.

"Terima kasih pak" setelah itu Rianti menancap gas mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata.

***

Sedangkan di rumah sakit, Juan sedang menunggu Nancy sadar, untung saja Nancy cepat di bawa ke rumah sakit dan alerginya tidak menjadi terlalu parah.

Juan sedang menelpon dengan seseorang.

"Via ga ikut makan kan?" Tanya perempuan itu yang tak lain adalah sepupunya.

Perasaan Juan jadi tidak enak.

Tiba-tiba ia teringat ketika ia dan Via membawa Azka jalan-jalan ke kebun binatang. Siangnya mereka makan di sebuah restoran dan dirinya menawarkan udang kepada gadis itu.

Tapi Via menolak dengan alasan...

"Dia juga makan, password apartemen gue, ******" kata Juan dengan terburu-buru, ia khawatir dengan Via.

Ponakan Crush (END+ TERBIT)Where stories live. Discover now