SEPUPU

3.7K 169 4
                                    

                    JANGAN LANJUT
                  KALO BLUM VOTE
                HOPE U ALL LIKE IT
                   HAPPY READING

◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍

Hari Senin, Kenzo dan Risa kembali ke aktivitas seperti biasanya. Dengan Risa yang mengawali pagi hari di sibukan dengan kegiatan memasak di dapur. Kenzo yang mulai olahraga pagi dengan lari di sekitar komplek.

Setelah lari Kenzo beristirahat sebentar di taman komplek, Ia melihat seorang gadis menghampiri dirinya.

“Kak.”

“Hm?”

“Boleh minta no wa-nya engga?”

“Maaf, pawang saya galak dek. Kalo begitu saya duluan.” Kenzo pulang ke rumah, istrinya itu pasti menunggunya.

Kenzo berjalan menuju rumahnya, niatnya setelah sampai di rumah Kenzo akan membantu sang istri membereskan rumah mereka.

“Sayang.” Kenzo memeluk Risa dari belakang dan menaruh kepalanya di ceruk leher sang istri.

“Kenapa? Mandi dulu sana abis itu makan.” Risa membalikan badan mencium bibir dan mengusap kepala Kenzo.

“Lagiiii.” Kenzo memanyunkan bibir.

“Dih, sana mandi dulu nanti cium lagi.” Risa mendorong badan Kenzo.

“Sekali lagi, abis itu aku mandi.” Mata Kenzo berkaca.

CUP.

“Dah sana.”

Kenzo mandi, Risa pun membereskan alat-alat dapur yang tadi ia pakai.

“Sayang, kamu jangan cape-cape sekarang biar aku atau bibi aja ya yang beresin.” Kenzo menaruh dagunya di bahu sang istri.

“Engga kok, ini belum seberapa. Lagian kenapa kamu sekarang larang-larang aku gini si, beres-beres rumah juga sekarang aku ga boleh.” Risa berdecak.

“Aku gak mau kamu sama utun kenapa-napa.” Kenzo memeluk Risa.

“Yaudah sekarang kita makan.” Mereka makan dengan tenang, setelah makan Risa berniat untuk membereskan piring-piring tersebut.

“Eitss, ngapain itu. Sana ganti baju ini biar aku yang urus.”

“Nanti pada pecah lagi.”

“Gak bakal sayang, aku pasri hati-hati.” Mengusap kepala Risa.

Risa pergi ke kamar untuk ganti baju, Kenzo mulai membereskan piring mereka berdua. Setelahnya mereka pun berangkat ke kampus.

“Sayang, kok disini?” Kening Risa berkerut, mengapa sang suami tidak menurunkan dirinya di halte bus.

“Kamu sekarang lagi hamil, aku gak mau kamu kenapa-napa.” Saat akan turun Kenzo dan Risa di kagetkan oleh para fans Kenzo yang mengerubuni mobil suaminya itu.

“Sayang gimana ini.” Risa berbisik panik.

“Tenang oke? kita keluar. Kamu jangan panik, yang ada nanti mereka curiga.”
Kenzo menenangkan.

Pak Kenzo kok mau sama dia?

Risa open sekarang?” Celetuk laki-laki yang memasuki area kampus.

Pak kok mau sama mahasiswa sendiri?”

Kalian punya hubungan gelap ya.”

Mungkin iya kali, akhirin aja Pak kasian istri bapak kalo tau kelakuan bapak kaya gini.”

Tapi kalo sama saya trobosss aja Pak.”

Bukan hanya para perempuan yang bergosip laki-laki disana pun membicarakan dirinya dan dosen tampan itu.

Ucapan mereka terdengar di gendang telinganya. Risa yang mendengar itu rasanya ingin nangis saja. Mungkin karena hormon kehamilan.
Kenzo itu suaminya bukan om-om simpanan dirinya.

“Maaf, Risa itu sepupu saya.” Kenzo angkat bicara.

“Nanti kalo para fans nya nyerang gue gimana anjir.” Batin Risa.

Oh sepupu kiraiin apa.”

Bukan simpanan ternyata lo, Sa.”

Sa, bini Pak Kenzo cakep gak?”

“Dia cantik banget tapi sayang sama om Kenzo ga di publis.” Risa memanas-manasi mereka.

Mereka yang mendengar hal itu langsung menghela napas dan bubar.

“Udah sana masuk, nanti kalo udah pulang telpon aku ya. Hari ini aku ga ngajar, mau ke kantor.” Kenzo mengusap lembut perut Risa.

“Utun jangan repotin mama ya di dalem sana.” Mengencup perut Risa, saat akan masuk kedalam mobil Kenzo sempat mencuri satu ciuman dari bibir sang istri.

◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍
TBC.

lebih suka drakor apa dracin?
makanan pedas apa biasa aja?

part nya pada pendek' ya, huhu
vote vote vote......

SEE U NEXT CHAPTER

MY HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang