MY HUSBAND [END]

HOT DUDA

  BUDAYAKAN VOTE SEBELUM BACA
                 HOPE U ALL LIKE IT
                    HAPPY READING

◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍

Bangun pagi, Risa mengajak suaminya lari di komplek sebelah. Kata Arkan di komplek sebelah ada hot duda, mana mungkin ia sia-siakan.

“Kenapa gak di taman sini aja sih.” Kenzo sebal.

“Ih, orang ini kemauan utun.” Alibi Risa.

“Yaudah ayo.” Kenzo tersemyum lembut.

Mereka mulai lari di sekitar taman terlebih dahulu, Sepertinya utun tidak bisa diajak kerja sama. Gugur sudah harapan untuk bertemu hot duda itu.

Risa lari hanya satu putaran, setelah itu dirinya membeli es krim. Mendapatkan apa yang dirinya mau, Risa berniat kembali duduk di kursi yang telah disediakan.

BRUK!

“HUAAAA.” Tangis anak kecil terdengar.

“Eh adek jangan nangis, aduh udah ya cantik. Lain kali kalo main sepeda hati-hati.” Risa melihat ke arah belakang ternyata ada anak manis yang terjatuh dari sepedanya.

“Makaci t-tante.” Anak itu mengusap ingusnya.

“Udah jangan nangis lagi, gimana kalo kita beli es krim?” Risa menawarkan.

“Ayooo, horee.” Jawab anak itu antusias.

“Sayang, Kenapa.” Kenzo datang dari arah barat.

“Adek ini tadi jatoh.” Risa menujuk ke bawah.

“Ayo.” Risa menarik tangan anak itu dan tangan suaminya.

“Mau rasa apa?”

“Stobeli.” Anak manis itu ternyata cadel.

“Nama kamu siapa, sayang?” Kenzo coba meng akrabkan diri, Bukankah sebentar lagi dirinya akan menjadi seorang ayah?

“Ala.”

“Em, Ala. Ala kesini sendirian?”

“Bukan Ala, tapi Ala.” Anak itu menekuk wajahnya.

“Ara?” Tebak Kenzo.

“Iya, Ala kecini tadi ma daddy. Tapi ndak tau cekalang dimana.” Mata Ara berkaca.

“Kenalin nama om Kenzo kalo tante itu Tante Risa. Istrinya om, Kamu jangan nangis ya nanti om sama tante bantu kamu cara daddy kamu.” Kenzo memperkenalkan diri.

“Makaci om.”

Mereka kembali duduk di kursi, Kenzo menunggu istrinya dan Ara selesai memakan es krim.

Melihat keakraban Istrinya dengan Ara, Kenzo seperti melihat masa depan. Apakan anaknya juga perempuan?
Atau laki-laki, Sungguh Kenzo tidak sabar menanti kelahiran utun ke dunia.

“Ara.” Suara deep terdengar.

“Daddy.” Ara memeluk pria matang di depannya.

‘Anjir, aduh Arkan gue udah ketemu sama hot duda itu. Jadi Ara calon anak gue?!” Jerit Risa tertahan.

“Sayang.” Kenzo menepuk bahu Risa.

“Dalem mas?”

“Ayo pulang.” Kenzo aneh dengan sikap istrinya yang terus senyum senyum itu.

“Ara tante sama om duluan ya sayang. Lain kali anaknya lebih di jaga pak.” Nasihat Kenzo.

Sampai rumah Kenzo mandi terlebih dahulu. Istrinya ingin bersantai di ruang keluarga.

“Sini deh.” Risa melambaikan tangannya.

“Napa?” Arkan duduk di sampingnya.

“Gue tadi ketemu sama tu duda anjir. Plis ganteng banget ototnya juga, beuh.”

“Ketemu di mana emang?”

“Di taman sini, gue gak perlu jauh-jauh ke komplek sebelah buat liat tuh duda.”

“Duda?” Mampus Kenzo mendengar pembicaraan mereka.

“Sayang udah mandinya? Sekarang giliran aku ya. Oh iya masalah duda itu Arakan tadi bilang kalo duda yang di film ganteng, Iya kan Ar?” Risa menyenggol lengan Arkan.

“Aku denger semua kok,” Kenzo berujar kalem.

“Demi apa pun aku gak ada niatan buat jalin rumah tangga sama itu duda sayang. Cukup sama kamu aja, aku udah repot.” Puppy eyes pun di keluarkan.

“Yaudah bumil mandi sana.” Kenzo mencium bibir Risa, sedikit melumatnya.

Setelah Risa pergi keatas, Arkan dihabisi oleh Kenzo. Benar-benar adik durhaka.

◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍
TBC.

setelah dua hari ga up,
akhirnya up meski gaada yng baca

SEE U NEXT CHAPTER