PERGI

5.5K 173 0
                                    

        BAGAIMANA PART KEMARIN?
             SANGAT HAPPY BUKAN
                HOPE U ALL LIKE IT
                 HAPPY READING

◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍

Risa duduk di cafe sebrang kantor suaminya. Ia menatap kosong jalan raya.

“Sa, sorry buat kelakuan abang gue.” Arkan memeluk Risa.

“Gapapa kali, santai aja.” Risa membalas pelukan Arkan.

“Gue udah bilang sama bunda mau putus kuliah. Gue mau jaga lo sama Utun.”

“Gak usah repot-repot Ar, gue baik-baik aja kok.” Cairan bening mulai berlomba-lomba keluar dari mata Risa.

“Pergi libur yuk, setelah semuanya baik-baik aja kita balik lagi kesini.” Tawar Arkan.

He will be fine even without you by his side.”

“Mau pergi kemana?” Tanya Arkan lembut.

“Kemana aja, Ar.” Risa menjawab dengan lirih.

“Ok, Let's go.”

Setelah menenangkan Risa di cafe tadi,  Arkan dan Risa duduk di sebuah taman.

“Anak gue cewek, Ar.” Pandangan Risa kosong tangannya aktif mengelus perutnya yang buncit itu.

Congrats,” Arkan tersemyum kearah nya.

“Bentar lagi jadi om, harus siap siaga ya, Ar. Kalo anak gue minta harus lo turutin.”

“Pasti lah,”

“Udah kan, ayo pulang. Kita berangkat malem ini.”

‘Aku pergi dulu ya mas, aku harap kamu baik-baik aja disini.’

Makan malam kali ini benar-benar terasa sepi Kenzo yang tidak pulang ke rumah,
Suaminya itu bilang jika ada meeting dadakan.

“Ini gak papa kali ya kalo gue makan duluan?” Risa berfikir.

Risa tidak jadi makan makanan yang berada di meja, ia membuat mie dengan level 30. Diluar sedang hujan, enak jika makan makanan yang panas.

Mie sudah siap Risa berjalan menuju ruang keluarga, ia ingin menonton botak kembar disana.

Sudah selesai makan mie Risa naik keatas, ia akan membawa kopernya ke bawah.

“Sa, siapa yang nurunin?”

“Gue.” Ujar Risa santai.

“Lo kan lagi hamil, gimana sih.” Arkan marah.

“Udah gue gak papa. Ayo berangkat gue gak mau telat.”

“Bunda aku sama Risa pamit ya.” Arkan mencium tangan Rani.

“Kalian baik-baik disana. Pulang kesini lagi setelah semuanya bener-bener selesai.” Rani mencium kening, pipi, dagu, dan hidung menantunya.

“Mamah sama papah kamu diluar, temuin dulu yuk.”

“Kalian baik-baik disini ya, jangan kangen sama aku yang cantik ini. Aku sama Arkan disana gak bakal gunain hp.” Risa memasang senyum lebar.

◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍
TBC.

vote baru lanjut-!!!
byeeee

SEE U NEXT CHAPTER

MY HUSBAND [END]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن