MY HUSBAND [END]

SELINGKUHAN

            YNG MAU VOTE SILAHKAN
        BUAT YNG ENGGA, PARAH SIH
               HOPE U ALL LIKE IT
                  HAPPY READING

◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍

Risa bangun dari tidurnya terlebih dahulu, Ia coba untuk membangunkan suaminya.

“Sayang bangun, kamu hari ini ada meeting.” Risa mencium seluruh wajah Kenzo.

“Mas, bangun ayo.” Risa mulai menarik tangan Kenzo.

“Lima menit sayang.” Kenzo memeluk perut buncit Istrinya itu.

“Pagi utun, kamu nanti ikut papa ya.” Kenzo mencium perut itu.

“Udah ayooo.” Rengek Risa.

“Arkan udah bangun?” Kenzo menatap Risa.

“Lah mana aku tau, masa aku harus mastiin dia ke kamarnya sih.” Wajah Risa cemberut.

“Dia bobo di sini sayang.” Jawab Kenzo gemas.

“Hah?”

“Huaaa, Selamat pagi dunia.” Tiba-tiba muncul tangan di bawah tempat tidur Kenzo.

“Halo bestih, bagaimana tadi malam?
Apakah itu enak?” Arkan memasang senyum tengil.

“Kok bisa?” Risa menatap Kenzo, Ia butuh penjelasan.

“Nanti aku jelasin, ayo kita mandi. Lo balik kamar lo sendiri sana.” Mengusir Arkan semabari menggendong Risa.

“Jangan lama di kamar mandinya.” Teriak dari luar.

“Nanti siang makan di kantor ya?”

“Siap bos.” Risa hormat.

“Pulang ngampus aku jemput?” Kenzo sudah berhenti menjadi dosen. Sekarang ia hanya ingin fokus kepada perusahaan keluarganya.

“Gak usah, aku minta di jemput sama Arkan aja.” Balas Risa dengan tangan yang sibuk mamkaikan Kenzo dasi.

“Bakal aman sama dia?”

“Iya mas, udah ah cerewet amat. Ayo makan Utun udah laper katanya.”

Makan dengan tenang, Kali ini pembuat onar juga diam, melahap makanan dirinya dengan wajah yang fokus kepada layar hp.

“Nanti jemput Risa di kampus, jangan pulang kesini. Anterin aja ke kantor.” Suruhnya.

“Di bayar berapa gue?”

“Utun yang mau loh.” Risa angkat bicara.

“Oke, buat ponakan gue gratis.”

Sudah sampai di depan kantor pusat, Arkan membukakan pintu mobil untuk kakak iparnya.

“Di anter sampe dalem aja ya, takut kenapa-napa.” Risa hanya mengangguk.

Mereka menaiki lift untuk para petinggi, saat sudah sampai di depan ruangan Kenzo. Risa membuka pintu.

Dari sini ia melihat seorang perempuan berbaju minim duduk di pangkuan suaminya. Dengan bibir mereka yang bengkak. Dan baju mereka yang jauh dari kata rapih.

“Mas?” Risa menatap Kenzo tajam.

Risa masuk kedalam Ruangan CEO itu. Arkan mengikutinya dari belakang ia takut terjadi apa-apa dengan bumil.

“Laki-laki tidak akan merasa cukup dengan satu wanita.” Risa tersemyum lembut kepada Kenzo.

“Maaf tadi lama, aku masak dulu di rumah. Semoga kamu suka,” Setelah mengatakan itu Risa keluar.

“Lo, aduh... Gimana ya. Gini loh anjing, kalo mau selingkuh itu sama yang cantikan dikit napa.”

“Gak usah urus rumah tangga gue, bocil kaya lo mending diem aja.”

BUGH!!

BUGH!!

BUGH!!

“Denger, gue bakal bawa Risa pergi dari hadapan lo, sampai lo menyadari apa kesalah yang lo perbuat. Kalo lo masih belum sadar di hari Utun lahir, Utun gue claim anak gue, paham?” Sebelum pergi Arkan mengubek-ubek wajah selingkuhan Abangnya.

◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍
TBC.

slalu cantik istri dari pada selingkuhan 😭
knpa bisa gitu ya?

SEE U NEXT CHAPTER